KabarOto.com - Untuk mendukung kendaraan ramah lingkungan di Indonesia, Hino memamerkan truk hybrid dalam ajang Indonesia Electric Motor Show 2019 di Balai Kartini, Jakarta pada 4 sampai 5 September 2019.
Kendaraan Hino Hybrid menggunakan diesel electric hybrid system, dengan kelebihan emisi gas buang lebih bersih dan dapat menurunkan konsumsi bahan bakar.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Bus Hino RN 285 Lebih Bertenaga Sekaligus Hemat BBM
Karena sistem hybrid bekerja disaat penurunan akselerasi atau keadaan “idle”, maka baterai yang menjadi sumber energinya, sehingga pemakaian bahan bakar menjadi lebih hemat karena saling melengkapi antara bahan bakar solar dan tenaga baterai.
Menggunakan mesin tangguh 4 langkah segaris dengan turbocharge intercooler NO4C dan kombinasi HV motor, sehingga memberikan bantuan daya dorong mesin untuk menghasilkan tenaga yang lebih besar.
Hino Hybrid menggunakan baterai NiMH yang memiliki daya dan kehandalan yang tinggi saat berakselerasi, ditambah lagi dengan PCU yang merupakan gabungan dari ECU, inverter dan baterai yang mensupport system hybrid untuk performa yang lebih baik.
Teknologi Diesel Particulate active Reduction system (DPR) disematkan pada truk ini. Selain itu Selective Catalytic Reduction (SCR) secara efektif menghilangkan partikel berbahaya dan juga mengurangi N0x, sehingga berkontribusi untuk emisi yang lebih bersih.
Baca Juga: Wuihh.. Penjualan Hino Naik 78 Persen Di GIIAS 2019
Hiroo Kayanoki, Presiden Direktur PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) mengatakan, kendaraan truk dengan teknologi Hybrid ini dapat digerakan dengan tenaga listrik dan biodiesel, sehingga lebih ramah lingkungan dan juga irit bahan bakar.
"Truk ini cocok digunakan di Indonesia, menjelang era peralihan kendaran bermesin diesel ke kendaran bertenaga lisrtik setelah penandatangan perpres kendaraan listrik," terangnya.
