KabarOto.com - PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) menutup gelaran Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) dengan torehan positif. Di mana Hino berhasil mencatatkan transaksi penjualan sebanyak 554 unit Surat Pemesanan Kendaraan (SPK). Hasil tersebut naik 78 persen, jika dibandingkan dengan pencapaian di GIIAS 2018.
Menurut Direktur Penjualan dan Promosi HMSI, Santiko Wardoyo, perhelatan GIIAS 2019 Hino menampilkan kendaraan ramah lingkungan, Hino Dutro Hybrid dalam GIIAS kali ini yang berhasil menyedot animo dan perhatian dari pengunjung yang hadir di booth Hino, sehingga kendaraan ini terpilih sebagai kendaraan komersial spesial terfavorit pilihan pengunjung.
Baca juga: Diserahkan Saat GIIAS 2019, Hino Bus RN 285 Lebih Andal Untuk Jalur Tol Trans Jawa?
"Dalam setiap GIIAS, kami memang tidak pernah memberikan target penjualan. Namun kami bersyukur penjualan dapat meningkat jika dibanding GIIAS sebelumnya. Ini menjadi indikator positif bagi Hino, bahwa pasar mulai bangkit lagi di semester II, 2019 pasca pemilu dan Hino semakin dipercaya oleh konsumen," papar Santiko Wardoyo.
Lebih lanjut Santiko pun menjelaskan, program-program yang bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi sukses di jalankan Hino di GIIAS 2019, seperti Hino berhasil mengadakan National Safety Driving Competition, yaitu edukasi dan kompetisi keselamatan pengemudi truk di Indonesia.
"Kegiatan ini turut mendapat penghargaan dari Kementerian Perhubungan dalam konsistensi Hino mengkampanyekan keselamatan berkendara di jalan untuk kepentingan bersama," jelas Santiko.
Bersamaan dengan itu, Hino Safety Driving Competition juga turut menorehkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam kategori Kompetisi Safety Driving Pertama di Kelas Truk Ringan, dan rekor yang kedua adalah Kompetisi Safety Driving Peserta Terbanyak.
Baca juga: Total 8 Unit, Hino Juga Boyong Truk Dutro Hybrid Ke GIIAS 2019
Santiko pun menegaskan, Hino berkontribusi di sektor ekspor, di mana truk Hino sudah tersebar ke banyak negara di Asean, Amerika Utara, Amerika Selatan, Oceania, sampai ke Afrika. Dengan begitu membawa Hino Indonesia tercatat sebagai yang pertama dan satu-satunya merek kendaraan komersial dalam negeri yang melakukan ekspor kendaraan utuh atau completely build up (CBU) untuk kategori kendaraan komersial truk dan bus.
Hingga saat ini, total sudah 11,195 unit kendaraan Hino diekspor sejak tahun 2010 hingga saat ini.
