POPULAR STORIES

Hobi Touring, Harus Perhatikan Hal Ini

Hobi Touring, Harus Perhatikan Hal Ini Foto: KabarOto

KabarOto.com - Touring jadi salah satu kegiatan pehobi motor, apalagi dengan adanya komunitas, agenda touring menjadi salah satu momen berkumpulnya para anggota. Namun, sebagai pemotor harus tahu beberapa hal, agar aktivitas touringnya menjadi nyaman dan aman, ikuti tips ini.

Kegiatan touring menjadi hal favorit dilakukan anggota komunitas, seperti halnya para komunitas skutik Maxi Yamaha yang datang ke event Maxi Yamaha Day area Jabar di akhir pekan ini (2 - 3 Septemebr). Datang dari berbagai kota Jawa Barat, sekedar untuk memeriahkannya.

Dan banyak komunitas sepeda motor yang sering melakukan touring secara berkelompok ke berbagai tujuan, baik itu yang bersifat perjalanan jarak dekat maupun jauh. Kegiatan touring secara berkelompok tanpa disadari bisa mengganggu hak pengguna jalan lain dan punya potensi resiko terjadinya kecelakaan.

Baca juga: Navigate To The Max Jelajah Wilayah Sulawesi Selatan

Touring secara berkelompok tanpa disadari bisa mengganggu hak pengguna jalan lain

Apalagi, jika pelaku touring bersikap arogan serta tidak mengindahkan prinsip keselamatan dalam berkendara. Maka dari itu, penting bagi para biker untuk lebih memahami tata cara berkendara yang aman ketika berkelompok, sehingga perjalanan yang dilakukan bisa berlangsung dengan lancar.

"Pelaksanaan touring yang melibatkan banyak orang, perlu dibarengi dengan pemahaman ilmu safety riding yang tidak hanya mencakup aspek kesiapan kondisi sepeda motor, namun juga cara berkendara yang benar. Dengan demikian para biker bisa lebih menikmati kegiatan touring dan meminimalisir terjadinya resiko di perjalanan,” ujar Jaya Utama Harianto, Chief DDS 2 Jawa Barat PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

Berikut adalah tips cara bekendara secara berkelompok, baik dari segi persiapan maupun pada saat touring itu berlangsung.

1. Perhatikan Kondisi Fisik & Kendaraan

Pastikan kondisi fisik pengendara dalam keadaan sehat dan bugar, kemudian menjaga pola makan dan waktu tidur yang cukup. Tidak mengkonsumsi makanan serta minuman yang dapat mengurangi tingkat kesedaran atau konsentrasi ketika berkendara.

Selanjutnya, pastikan motor dalam keadaan baik. Melakukan servis dan pemeriksaan di bengkel resmi, untuk memastikan motor dan komponen berfungsi normal.

2. Gunakan Safety Gear Lengkap

Kelengkapan berkendara untuk touring meminimalisir cedera yang diderita oleh pengendara apabila mengalami kecelakaan, dengan menggunakan helm, jaket, celana panjang, sarung tangan, protector dan sepatu tertutup.

3. Briefing Sebelum Touring

Hal ini untuk menginformasikan segala hal terkait perjalanan. Informasi yang dapat disampaikan meliputi titik kumpul keberangkatan, informasi jalur dan kondisi medannya, lokasi istirahat, hingga penentuan formasi touring termasuk siapa yang ditugaskan untuk menjadi leader dan juga sweeper selama touring.

4. Pengelompokan Peserta (Grouping)

Jika jumlah peserta banyak, dengan melakukan pembagian group terhadap peserta touring dengan jumlah peserta maksimal 5 – 10 orang. Selain memecah kepadatan rombongan, cara ini juga memudahkan leader dan sweeper dalam mengkontrol peserta.

5. Jaga Jarak dan Kecepatan

Menjaga jarak dengan beri ruang leluasa bagi pengendara di depan untuk berakselerasi dan melakukan pengereman, kemudian menjaga kecepatan agar tidak terlalu pelan juga cepat. Selain itu, pastikan formasi setiap pengendara yang ada di belakang sedikit melebar ke kanan ataupun ke kiri guna mendapatkan pandangan jalan yang lebih luas (tidak terhalang peserta touring yang ada di depan).

Road Captain (RC) adalah pengendara sepeda motor yang memimpin perjalanan touring, bertugas memimpin rombongan memainkan peran penting dalam menentukan ritme kecepatan para peserta touring.

Baca juga: Maxi Yamaha Day Jawa Barat, Tonjolkan Kultur Budaya Sunda

Pastikan kondisi fisik pengendara dalam keadaan sehat dan bugar

6. Dilarang Saling Mendahului

Supaya rombongan tidak terpecah, saling mengdahului tidak dianjurkan. Tetap ikuti formasi touring yang sudah ditentukan pada saat briefing, ikuti ritme kecepatan leader yang memimpin di depan dan jangan melepaskan diri dari rombongan.

7. Patuhi Peraturan Lalu Lintas

Ini hal paling penting selama touring, dengan patuh pada peraturan lalu lintas untuk menjaga keselamatan diri sendiri serta pengguna jalan lain. Paling penting adalah, hindari juga menyalakan lampu hazard selama perjalanan kecuali dalam kondisi darurat.

Nah, hal tadi merupakan poin penting sebelum dan selama touring. Tetap patuhi peraturan lalu lintas, tidak arogan dan jangan lupa berdoa dan beribadah. Selamat touring!