KabarOto.com - Honda ADV150 baru saja diperkenalkan pada Juli 2019 lalu. Ribuan unit dilaporkan sudah terjual dan digunakan oleh konsumen di seluruh Indonesia. Namun belakangan ini, tersiar kabar dan viral ada sebuah petisi dari para pengguna Honda ADV150 yang menginginkan motor tersebut di recall.
Dari change.org, Mr. F 007 membuka petisi dan didukung oleh 78 pengguna Honda ADV yang merasakan, motor andalan PT Astra Honda Motor (AHM) itu mengalami gangguan di bagian CVT. Terdapat bunyi gredeg-gredeg dan membuat pengendaranya tidak nyaman.
Baca Juga: AHM Sudah Selesaikan Petisi Permintaan Recall Honda ADV150
Lalu sebenarnya apa yang membuat Honda ADV150 mengalami gangguan tersebut? Yoyo dari Kedai Riders menuturkan, jika gangguan itu terjadi pada bagian CVT, salah satunya roller. ADV150 menurutnya memiliki roller terlalu berat, sehingga mengakibatkan bunyi tersebut. Yoyo pun menyarankan untuk melakukan beberapa pergantian agar Honda ADV terasa nyaman kembali.
Yang pertama harus dilakukan adalah bubut Variator dan face drive (kipas Pulley). Selanjutnya membubut Clutch bell / mangkok dan ganti Roller racing merk after market. "Kalau mau lebih enak lagi bisa ganti per CVT after market 1.500 rpm dan mengganti kampas ganda milik Yamaha Nmax," terang Yoyo.
Menurutnya selama ini sudah ada sekitar 100 konsumen yang mengeluhkan tentang CVT itu. "Kurang lebih ada sekitar 100 konsumen yang mengeluhkan, ya solusinya itu ganti beberapa komponen di CVT," terangnya.
Sementara itu, Head of Marketing PT Wahana Makmur Sejati selaku Main Dealer sepeda motor Honda di Jakarta dan Tangerang mengatakan, Sampai sejauh ini konsumen di Jakarta dan Tangerang belum ada yang mengeluhkan tentang hal itu.
Namun jika ada menurut Ario tinggal bawa ke bengkel AHASS terdekat untuk dilakukan perawatan dan pembersihan. "Biasanya kan kalau gredek itu ada kotoran yang menempel di bagian CVT, nah akan dibersihkan, masih ada garansinya sampai 3 tahun," tutur Ario.
Baca Juga: Kemampuan Honda ADV150 Diuji Menuju Honda Bikers Day Ambarawa
Namun menurutnya, jika masih juga merasakan gangguan itu, konsumen bisa bawa kembali dan akan diganti semua komponen di bagian CVT itu. "Kalau masih merasakan bunyi gredek-gredek akan diganti sparepart yang berkaitan dengan CVT," pungkasnya.
Jika pengguna mengganti komponen-komponen yang ada di CVT yang bermasalah tersebut dengan aftermarket, maka sudah dipastikan garansi dari AHM akan hilang.
