POPULAR STORIES

Honda Anggap Hybrid Lebih Tepat Di Indonesia

Honda Anggap Hybrid Lebih Tepat di Indonesia

KabarOto.com - Pihak PT Honda Prospect Motor (HPM) mengutamakan pengembangan model baru kendaraannya, ketimbang harus memasarkan mobil listriknya di Indonesia.

Selanjutnya adalah pengembangan lokal konten, seperti pada Brio yang sudah memiliki kandungan lokal hingga 89 persen, Mobilio 85 persen, dan BR-V sekitar 83 persen. HPM memerlukan beberapa bagian komponen yang bisa dilokalkan lagi pada masing-masing mobilnya.

Baca juga: Honda Brio Cetak Rekor Penjualan Tertinggi di Tahun 2019

Kandungan lokal Honda Brio mencapai 89 persen

HPM berkomitmen terhadap pemerintah, itulah sebabnya pengembangan mobil LCGC digarap serius oleh HPM dengan mematok minimum 80 persen kandungan lokalnya. Sementara untuk pengembangan mobil listrik, Yusak Billy sebagai Business Innovation and Marketing & Sales Director mengatakan, "Terus terang di Gaikindo juga sedang diskusi terus. Kami itu banyak banget lini yang bisa siap untuk elektrifikasi, tapi petunjuk teknisnya kan belum keluar. Kalau itu keluar, aksinya pasti cepat dari kami."

"Elektrifikasi itu harus cocok banget dengan konsumen Indonesia. Kalau ditanya apa yang paling cocok sekarang, hybrid. Kalau langsung baterai, mesin itu hilang. Bagaimana pabrik, pada tutup semua? Kan tidak bisa begitu. Jadi imbang dulu buat familisasi, edukasi ke konsumen," tambah Yusak Billy kepada KabarOto saat acara "CR-V 20 Years of Great Adventure" berlangsung.

Baca juga: Honda Yakin CR-V Akan Tetap Eksis di Indonesia

Honda NSX Hybrid menunjukan pesonanya di GIIAS 2019

Yusak Billly juga bilang bahwa tujuan dari mobil listrik adalah mengurangi polusi, tapi kalau dilihat well to wheel, hybrid paling bagus. Masih punya waktu untuk mensosialisasikan kepada masyarakat seperti apa dan bagaimana kinerja mobil listrik, dengan hybrid merupakan langkah awal menuju era listrik.

"Selama pemerintah belum memberikan aturan yang jelas, dan infrastruktur sudah siap. Saatnya kita mulai beralih ke mobil listrik," tutup Yusak Billy.