KabarOto.com – Formula 1 sudah memasuki seri keempat. Dari tiga seri sebelumnya, Max Verstappen harus kehilangan kesempatan sebanyak dua kali yang tentunya sangat merugikan bagi juara dunia musim lalu itu.
Beruntung Verstappen sempat meraih pole position di Arab Saudi sehingga poinnya tidak tertinggal begitu jauh. Namun menjelang GP Emilia Romagna, pihak Red Bull dan HRC dikabarkan telah menyelesaikan pusat permasalahan dari RB18 tersebut.
Baca Juga : Jelang F1 Emilia Romagna 2022, Charles Leclerc Jadi Korban Pencurian
“Kami telah bekerja dengan rekan-rekan HRC di Jepang, mereka menemukan masalah tersebut, dan menyelesaikannya. Saya yakin kami memiliki perbaikan untuk akhir pekan ini. Sangat disayangkan puluhan ribu kilometer tanpa masalah saat sesi latihan bebas dan kualifikasi, sayangnya masalah muncul pada waktu tidak tepat di Australia,” kata Kepala Tim Red Bull Racing, Christian Horner.
Ketika ditanya apakah permasalah tersebut terkait porpoising, Horner pun menampik hal itu. “Tidak, saya rasa tidak. Penyelidikan lebih lanjut telah menunjukkan itu adalah sesuatu yang lain. Hanya masalah dengan komponen saluran bahan bakar. Orang-orang HRC telah melihatnya dengan cermat dan memperbaikinya,” jelasnya.
Baca Juga : Pirelli Alokasikan 12 Set Ban 18 Inci Di GP Emilia Romagna
Mengingat akhir pekan ini akan jadi Balapan Sprint pertama musim ini. Tentu dengan perturan baru sekarang, hasil balapan singkat ini mampu jadi pundi-pundi poin tambahan bagi para pembalap.
“Ini adalah akhir pekan penting bagi kami. Ada banyak poin yang tersedia akhir pekan ini, dan kami ingin memastikan bahwa kami ada di sana untuk memanfaatkannya. Kami tidak bisa membiarkan selisih dengan Ferrari semakin jauh, jadi kami harus mulai memangkas ketertinggalan,” paparnya.
Sepertinya kendala tersebut sudah terpecahkan dengan berhasilnya Verstappen lolos di kualifikasi usai FP1 yang diperoleh Jumat kemarin, (22/4) untuk ikut di Sprint Race F1 Emilia Romagna hari Sabtu ini (24/4). Dirinya mampu menempatkan RB18 di Pole Position.
“persaingan luar biasa, tetapi juga sangat mudah membuat kesalahan, jadi untungnya kami terhindar dari masalah. Kami memulai dengan ban slick pada awalnya dan kemudian hujan turun lagi," ujar pembalap bernomor 1 ini.
Sprint Race dirinya memprediksi akan terlihat kering, namun dia belum terlalu sering mengendarai mobil baru ini di tempat kering. "Jadi semoga di FP2 kami bisa lebih memahami mobil dalam kondisi berbeda,” yakinnya.
