KabarOto.com – Pemimpin klasemen pembalap Formula 1 musim ini, Charles Leclerc baru saja mengalami musibah. Pembalap asal Monako itu jadi korban pencurian di Italia pada Senin (18/4) malam.
Meski Leclerc baik-baik saja setelah kejadian itu, namun jam tangan Richard Mille senilai US$ 320.000 atau Rp 4,5 miliar yang ia kenakan hilang dicuri. Menurut, ia bersama teman-temannya, termasuk pelatihnya Andrea Ferrari, berada di kota Viareggio, Tuscan, Italia.
Sekitar pukul 22.00 waktu setempat, mereka sedang berada di area Via Salvatori yang gelap. Saat itu Leclerc sedang berfoto dengan penggemar dan memberikan tanda tangan. Ketika keadaan mulai ramai, seorang pencuri berhasil merebut jam tangan Leclerc dari pergelangan tangannya dan kabur bahkan sebelum ia menyadarinya.
Baca Juga : Mobil F1 Penghormatan Ayrton Senna Bakal Dipajang Di Imola
Leclerc pun telah melaporkan masalah ini ke polisi, dan sedang menyelidiki apakah perampokan itu memanfaatkan kesempatan atau sudah direncanakan sebelumnya. 
Di sisi lain pelatih Leclerc, Andrea Ferrari, yang juga berasal dari Viareggio, menjelaskan kekesalannya dalam sebuah posting Story Instagram @andferrari007.
“Via Salvatori telah benar-benar dalam kegelapan selama berbulan-bulan. Kami telah melaporkan ini selama berbulan-bulan. Nah, kemarin sore di Via Salvatori, mereka merampok kita. Cepat atau lambat berpikir untuk menata lampu?,”
Baca Juga : Kontrak Habis, F1 Monako Tepis Berita Akan Digantikan
Ini bukanlah kali pertama pembalap F1 jadi korban pencurian jam tangan seharga miliaran. Sebelumnya tahun lalu, Lando Norris juga jadi korban perampokkan prototipe Richard Mille setelah final Euro 2020 di Stadion Wembley.
