KabarOto.com – Honda memang memutuskan untuk mundur dari Formula 1. Alasan utama pabrikan asal Jepang pergi adalah ingin fokus ke tujuan mencapai netralitas karbon di seluruh perusahaan otomotif, dan menggunakan dana ratusan juta dolar yang dipakai di F1 untuk mencapai target itu.
Namun di sisi lain, ambisi itu sangat cocok dengan target Formula 1 untuk menjadi Net Zero pada tahun 2030. Serta direncanakan bahwa F1 akan memperkenalkan bahan bakar berkelanjutan 100% pada tahun 2026 bersama dengan formula mesin yang direvisi.
Baca Juga : Daniel Ricciardo Tegaskan Tetap Di F1 Hingga 2023
Dari tujuan inilah Honda nampaknya mulai tertarik untuk kembali ke ajang balap tertinggi itu. Meskipun dinyatakan belum ada pembahasan bahwa Honda bakal kembali tahun 2026 ketika regulasi baru diberlakukan.
“Tentu saja, kami baru saja menyelesaikan, dan mengakhiri aktivitas di F1. Jadi tidak ada dibahas di dalam perusahaan Honda tentang musim 2026. Tapi ini bukan pintu tertutup untuk F1, saat ini sedang mendiskusikan regulasi 2026, dan pasti arahnya adalah netralitas karbon. Itu adalah arah yang sama dengan kami, mungkin juga merupakan kesempatan baik kami mempelajari netralitas karbon ke F1, jadi ini bukan pintu tertutup,” ujar Presiden HRC, Koji Watanabe.
Sekarang memang Honda tidak terlibat langsung dengan dua tim yang didukungnya yakni Red Bull Racing dan AlphaTauri, namun kerja sama diantaranya masi bisa dilihat dari logo HRC di cover mesin dan bakal berlaku hingga 2025.
Baca Juga : Ini Alasan Honda Masih Tetap di F1 Bersama Red Bull Racing
“Honda akan menjadi semacam mitra tim dari kedua tim. Detailnya belum diputuskan, tapi HRC akan menjadi semacam technical partner kedua tim hingga 2025,” papar Watanabe.
