KabarOto.com - Hyundai Grand i10 memang sebuah city car yang cukup menarik dalam line-up penjualan Hyundai sebagai anak paling bontot. Mobil ini memiliki keunikkan tersendiri dari segi desain, penampilannya kini dibuat lebih dinamis. Plus menghadirkan warna-warna yang mencirikan gaya anak muda.
Model Hyundai Grand i10 sekarang jika dibanding dengan rival sekelasnya, sudah terlihat agak ketinggalan zaman. Oleh karena itu, perlu adanya penyegaran terdapat tampilan mobil kompak itu.
Sepertinya Hyundai sadar bahwa pasar city car sedang banyak dicari karena kepraktisannya. Makanya dibuatlah Grand i10 agar memenuhi kebutuhan selera pasar. Penasaran seperti apa sih bentuk barunya?
Baca Juga : Profil – Hyundai Grand I10 GLX
Grand i10 masih mengaplikasikan pengunaan bumper dengan lekukan agresif dan model airdam besar, dengan DRL LED pada bagian ujung lekukan airdam.
Untuk sistem penerangannya sudah di-upgrade dengan lampu projektor berwarna putih dan desain lampu utamanya jadi lebih modern dari sebelumnya.
Walau lekukan bodi masih mencirikan jati diri Grand i10 sebelumnya, namun garnis side body moulding sekarang sudah tidak ada. Sebagai gantinya ada roofrail sehingga tampilannya lebih gagah.
Lengkapnya lagi, terdapat logo Gi10 pada pilar C membuatnya tampil eksklusif. Sementara itu peleknya mendapat desain kipas baru dengan warna dual tone 14 inci, berbalut ban MRF ZVTV ukuran 164/65 R14.
Baca Juga : Profil - Hyundai Kona 2019
BAgian buritan mobil berdesain modern, paling terlihat beda adalah desain floating roof seperti mobil modern sekarang. Selanjutnya desain bumper dengan garnis tebal hitam dan mata kucing bulat sudah tidak ada, modelnya lebih normal dan masih terdapat mata kucing dengan bentuk segitiga. Lalu lampu rem dibuat baru, namun tidak ada desain spesial, karena bentuknya sederhana.
Mengintip kabinnya, kita masih bisa merasakan aura Grand i10 lawas yang diperbarui. Seperti lekukan dasbor depan penumpangnya, kini berwarna putih dan memiliki motif berundak seperti honeycomb. Lalu kisi-kisi AC baru ini juga mengingatkan kita pada kepunyaan mobil Eropa sekelas Mercedes-Benz yah.
Spidometer berubah total bentuknya, karena sudah mengusung layar kecil, kemungkinan sisi samping untuk tempat lampu indikator dan tachometer masih analog. Panel headunit layar 8 inci dan pengaturan AC juga sudah digital dan pengaturan auto climate.
Soal mesinnya, akan ada 2 pilihan mesin, yakni mesin 4 silinder Kappa 1.25 MPI D – VVT 1.248 cc bertenaga maksimal 86 dk pada 6.000 rpm, dan torsi 114 Nm pada 4.000 rpm, dimana mesin ini yang juga digunakan Kia Picanto.
Selanjutnya ada mesin diesel 3 silinder turbocharger berkapasitas 1.200 cc, memiliki tenaga 75 dk 4.000 rpm dan 190 Nm 1.750-2.250 rpm.
TErdapat 2 pilihan transmisi, yakni manual 5 percepatan dan ptomatis 5 percepatan shiftronic.
Akan ada 6 pilihan warna, diantaranya Polar White, Typhoon Silver, Fiery Red, Aqua Teal, Alpha Blue dan Titan Grey. harganya sendiri dikabarkan berkisar antara INR 4,99,990 hingga 7,99,450 atau Rp 95 - 158 juta, cukup terjangkau yah jika dikonversikan.
Namun pastinya akan berbeda jika sudah dijual di Indonesia, akankah Hyundai menjual Grand i10 baru ini? kita tunggu saja sob!
