KabarOto.com – Sebelum Hyundai Ioniq 5 mengaspal di Indonesia, Ionic Electric lebih dulu diluncurkan sebagai line up penjualan pabrikan Korea Selatan. Namun baru-baru ini dikabarkan bahwa Ioniq Electric tidak dijual lagi.
Itu semua karena pabrikan Hyundai di Korea Selatan sendiri sudah menyuntik mati Ioniq Electric sejak Juli 2022. Sementara umur Ioniq Electric di Indonesia masih sangat baru, karena rilis pada tahun 2020, bersamaan dengan Kona EV.
“Karena Ionic Electric masih di produksi di Korea Selatan, jadi kalau di sana sudah tidak diproduksi, otomatis kita tidak bisa membawa mobilnya ke Indonesia,” ujar kata Head of Marketing Department PT HMID, Astrid Ariani Wijana.
Baca Juga : Hyundai Creta Atau Stargazer Kecelakaan Dan Rusak 75% Langsung Ganti Baru
Lalu bagaimana nasib aftersales kustomer yang sudah membeli Ioniq Electric? Dijelaskan bahwa pembeli tidak perlu khawatir, karena Hyundai masih menjamin garansi, dan suku cadang tersedia.
"Untuk Ioniq Electric tentu saja kami masih kasih garansi, semua sparepartnya juga tetap terjamin, dan itu semua sudah perhitungkan oleh tim before service kami, jadi tidak ada masalah," jelas Astrid.
Baca Juga : Intip Hyundai Mobility Exhibition Center Di Museum Transportasi TMII
Hyundai Ioniq Electric menggunakan 100% listrik, dengan kapasitas baterai 38,3 kWh memiliki tenaga 136 dk dan torsi 295 Nm. Mobil ink dapat di-charge hingga 80% dalam 57 menit dengan fast-charging 50 kW. Srmentara jarak tempuhnya bisa mencapai 373 km berdasarkan NEDC.
