KabarOto.com - Desain kendaraan listrik terus berkembang pesat, tanpa terkecuali pada bagian depan. Di mana, banyak pabrikan mobil meghilangkan bagian gril sehingga membuat tertutup sepenuhnya.
Melihat hal tersebut, Hyundai Mobis berusaha membuat sesuatu yang berbeda dengan menghadirkan kisi-kisi tradisional pada mobil listrik. Untuk mewujudkan hal tersebut, pabrikan tengah mengembangkan modul fascia depan terintegrasi, yang diklaim menawarkan peningkatan aerodinamis dengan tampilan lebih konvensional.
Modul ini terinspirasi oleh kisi-kisi rana aktif dan dilengkapi komponen yang dapat membuka dan menutup untuk mengurangi hambatan. Namun, hal tersebut terlalu menyederhanakan masalah karena bagian depan telah dilengkapi dengan tirai udara aktif, rok udara, penutup gril, dan ventilasi kap mesin.
Modul Gril Mobil Listrik Hyundai Diklaim Meningkatkan Jarak Tempuh
Bagian tersebut berfungsi untuk meningkatkan aerodinamis sekaligus memungkinkan pertukaran panas, yang mengoptimalkan efisiensi pendinginan baterai.
Baca Juga: Hyundai Perkenalkan Kendaraan Niaga Listrik Bernama ST1
Berkat desain serba guna ini, jangkauan kendaraan listrik diklaim dapat ditingkatkan hingga 20 km. Hyundai Mobis menambahkan teknologi ini sangat bermanfaat untuk crossover dan SUV.
Ventilasi aktif bukan satu-satunya trik, karena bagian depan memiliki fitur pengisi daya otomatis serta sensor LiDAR yang dapat ditarik. Fitur ini dapat terlihat saat mengemudi, tapi terlindungi saat diparkir.
Hyundai Ingin Mobil Listrik Memiliki Desain Berbeda
Selain manfaat yang disebutkan di atas, modul ini juga memberikan keuntungan gaya karena pembuat mobil dapat menggunakan desain gril tradisional.
Baca Juga: Hyundai Creta N-Line Meluncur di India Dibanderol Mulai Rp316 Jutaan
Hyundai Mobis mencatat hal terakhir dengan mengatakan “kendaraan listrik biasanya mengadopsi desain ramping yang berfokus pada pengurangan hambatan udara dengan menghilangkan kisi-kisi radiator, sehingga menghasilkan tampilan yang agak seragam di antara kendaraan listrik penumpang.”
Oleh sebab itu, Hyundai ingin membedakan diri dari tren tersebut, sekaligus meningkatkan performa aerodinamis.