KabarOto.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) umumkan recall untuk unit Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 yang beredar di Indonesia sejak pertama diluncurkan.
Proses Recall untuk Tingkatkan Kualitas Pengisian Baterai
Hal ini berkaitan dengan pembaruan software komponen Integrated Charge Control Unit (ICCU) pada Hyundai kedua tipe tersebut sebagai upaya meningkatkan kualitas pengisian baterai pada kendaraan listrik agar lebih optimal.
Fransiscus Soerjopranoto selaku Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia mengatakan, “Pada kesempatan kali ini kami mengajak para pemilik Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia untuk dapat melakukan pembaruan software pada komponen ICCU untuk pengalaman pengisian baterai yang seamless dan lebih optimal. Kami juga akan terus melakukan pemantauan secara berkala terkait pembaruan software pada kendaraan listrik Hyundai.”
Baca Juga: Gagal Jaga Jarak jadi Penyebab Utama Kecelakaan Lalu Lintas Saat Mudik Lebaran 2024
Proses Pembaruan Software Tanpa Biaya
Adapun, aktivitas recall campaign ini meliputi proses pengecekan, hingga pengerjaan yang klaimnya hanya berlangsung sekitar kurang lebih 20 menit dan dilakukan oleh teknisi tersertifikasi dari Hyundai global.
Pelanggan bisa melakukan pembaruan software di diler resmi Hyundai dan berhak menerima pemeriksaan menyeluruh tanpa dikenakan biaya sama sekali (gratis).
Sesuai peraturan yang berlaku di Indonesia, HMID menginformasikan hal tersebut kepada pelanggan melalui berbagai saluran komunikasi, diantaranya melalui surat resmi, media massa, hingga situs resmi (website) Hyundai. HMID call center juga menghubungi pelanggan khususnya pemilik mobil yang disebutkan dan harus melakukan pembaruan software pada komponen ICCU untuk selanjutnya diarahkan ke dealer terdekat.
Baca Juga: Dampak Kerugian Kecelakaan Sepeda Motor yang Mungkin Tidak Disadari Sobat
Sobat juga dapat memperoleh informasi lebih lengkap yang tersedia 24 jam dengan menghubungi Hyundai Call Center di 0800-1878-878 (bebas pulsa).
“Pembaruan software untuk kendaraan listrik dirilis oleh Hyundai Global ditujukan khusus pada negara dengan Vehicle Identification Number (VIN) tertentu berdasarkan kebutuhan dan pengembangan,” tutup Frans.
