KabarOto.com – Hyundai Stargazer semakin dekat untuk masuk ke jalur produksi. Pasalnya, calon MPV baru ini tengah melakukan pengujian di Korea Selatan.
Secara kebetulan, kehadiran Hyundai Stargazer berbarengan dengan rencana pabrik Hyundai di Indonesia yang segera beroperasi.
Menurut keterangan Chief Operating Office (COO) Hyundai Motor Asia Pacific, Lee Kang Hyun mengatakan, “Pada akhir tahun ini akan ada mobil non listrik yang diluncurkan dan akan diproduksi di pabrik Hyundai di Indonesia.”
Baca Juga : Hyundai Dan LG Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik Di Karawang Rp15,9 Triliun
Meskipun belum ada informasi lebih lengkap, namun diprediksi MPV 7 penumpang ini akan dibekali mesin berkapasitas 1.500 cc, atau sama yang digunakan dengan Hyundai Creta.
Sebelumnya, nama Hyundai Stargazer sudah terdaftar dalam Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI. Stargazer didaftarkan dalam kategori bus bermotor, mobil, mobil listrik, truk, van, dan mobil sport. Stargazer terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dengan nomor ID permohonan DID2020072199 dan tanggal permohonan 20 November 2020.
Baca Juga : Lewat Sebuah Teaser, Hyundai Custo Hadir Dengan Fitur Pintu Geser
Menurut data, nama Hyundai Stargazer terdaftar atas nama Hyundai Motor Company yang berdomisili di Seoul, Korea Selatan.
Kabarnya, Hyundai Stargazer akan diluncurkan pada tahun 2022 di Indonesia. Jika semua itu terwujud, model ini akan bersaing dengan Toyota Avanza, Suzuki Ertiga, Mitsubishi Xpander, Wuling Confero, dan Honda Mobilio.
