KabarOto.com - Isuzu Traga sebagai kendaran komersial yang saat ini menjadi tulang punggung Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI). Penjualannya diyakini cukup bagus hingga pertengahan tahun ini. Wholesale Isuzu Traga mencapai 5.657 dan ritel 5.409 unit.
Meski terbilang baru, namun Isuzu akan menambah aplikasi untuk kebutuhan konsumen yang membutuhkan kendaraan sebagai pendukung usaha. Kendaraan yang diperkenalkan pada tahun 2018 tersebut diungkapkan IAMI masih tergolong baru, jadi belum perlu dilakukan penyegaran.
Baca Juga: Suku Cadang Masih Dijamin, Pemilik Isuzu Panther Tak Perlu Khawatir
"Kalau tipe baru mungkin belum, tapi kita akan mulai menambah jenis-jenis aplikasinya," jelas Attias Asril Marketing Division Head PT IAMI. Variasi aplikasi yang dimaksud dengan box. "Selain itu kita mau membuat ready unit untuk blind van," jelas Asril dalam diskusi virtual dengan media otomotif belum lama ini.
Aplikasi yang diterapkan itu, basisnya tetap dari basis Isuzu Traga yang ada saat ini. Selain laris di Indonesia, Isuzu Traga juga menurut dia cukup diminati di mancanegara.
Isuzu bahkan memiliki rencana untuk memperluas pasar ekspor. Negara tujuan ekspor saat ini ke Filipina, ke depan Isuzu Traga justru akan merambah negara-negara Asia lainnya dan wilayah Amerika Tengah.
Baca Juga: Isuzu Masih Harus Berjuang Sampai Akhir 2021
"Kami terus mencari tujuan ekspor baru Traga yang akan dipasarkan ke Laos dan Kamboja," tambahnya. Negara-negara di Amerika Tengah saat ini sudah akan masuk, namun terhambat karena Pandemik. "Kami memperluas pasar Traga karena basis produksinya ada di Indonesia," jelas Attias Asril.
