KabarOto.com - Presiden Joko Widodo telah memutuskan memindah ibu kota Negara Republik Indonesia, dari Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Salah satu alasan pemerintah memindah Ibu Kota adalah untuk membantu mengurangi beban pulau jawa, khususnya Jakarta. Seperti diketahui, saat ini Jakarta menjadi pusat segala kegiatan baik dari sisi bisnis maupun pemerintahan.
Baca juga: Toyota Crown 2.5 HV G-Executive, Mobil Dinas Baru Untuk Menteri Kabinet Jokowi-Ma'ruf
"Jakarta saat ini menyangga beban yang terlalu berat, sebagai pusat segala kegiatan. Kemacetan lalu lintas juga sudah terlanjur parah, polusi udara, dan air kota ini harus segera kita tangani," ujar Presiden Joko Widodo dalam keterangannya beberapa waktu lalu.
Lantas, bagaimana tanggapan produsen otomotif Toyota, melalui PT Toyota Astra Motor (TAM) yang saat ini diketahui memiliki jaringan penjualan terbanyak di Indonesia, mengenai hal tersebut?
Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT TAM mengatakan, bahwa pihaknya menyambut positif rencana pemindahan Ibu Kota. "Terkait pemindahan Ibu kota, pada dasarnya Toyota akan selalu siap mendukung rencana pemerintah," katanya kepada KabarOto kemarin (27/08).
Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa saat menentukan kebijakan pasti pemerintah telah memikirkan secara matang dampak yang akan dihasilkan dari kebijakan tersebut, termasuk dalam hal penurunan suku bunga.
"Terkait dengan pengumuman suku bunga oleh pemerintah, dampak dari suatu kebijakan yang dikeluarkan tentu tidak bisa instan atau langsung dilihat, termasuk mengenai penurunan bunga. Kurang lebih tiga bulan biasanya kita bisa baru bisa merasakan efeknya," tambahnya.
Pria ramah itu berharap, penurunan suku bunga berdampak positif terhadap daya beli masyarakat, khususnya di sektor otomotif.
Di tahun 2019, secara penjualan nasional, Kalimantan Timur telah berkontribusi sekitar 2% terhadap total penjualan nasional. Sementara Kalimantan, berkontribusi sekitar 5,4% terhadap total penjualan nasional Toyota.
Ditanya lebih lanjut, mengenai kemungkinan penambahan jaringan di Kalimantan Timur, Fransiscus akan melihat perkembangannya lebih dulu. "Ekspansi jaringan di Toyota didasari oleh banyak faktor, salah satunya ialah jumlah marketnya baik dari sisi pembelian ataupun sisi perawatan".
Baca juga: Toyota Mulai Jaring Milenial Cerdas Di Kota Pelajar
Apabila rencana pemindahan ini sudah berjalan, dan seiring hal tersebut juga dibarengi dengan semakin besarnya kebutuhan market di kalimantan, kemungkinan TAM akan menambah jaringan, agar bisa melayani konsumennya dengan baik.
"Dengan berpindahnya ibukota tentu ada aktivitas mobilitas yang juga turut berpindah, yang bisa berdampak pada peningkatan penjualan di Kalimantan. Tapi proporsi meningkatnya sebesar apa, itu yang perlu di studi," tutup Fransiscus Soerjopranoto.
Sebagai informasi, saat ini Toyota Astra Motor sendiri telah memiliki 7 outlet, yang tersebar di beberapa wilayah di Kalimantan Timur.
