POPULAR STORIES

Inden Hyundai Ioniq 5 Dan Palisade, Netizen Sering Diberi Janji!

Inden Hyundai Ioniq 5 dan Palisade, Netizen Sering Diberi Janji! Hyundai Ioniq 5 (Foto: Sigit/Kabaroto)

KabarOto.com - Banyak netizen mengeluhkan soal inden Hyundai Palisade dan Ioniq 5 yang terlalu lama. Tidak sedikit dari mereka meyampaikan keluhannya melalui akun resmi Instagram Hyundai Indonesia.

Melihat hal tersebut, KabarOto melakukan penelusuran dengan melihat beberapa komentar yang menanyakan soal inden mobil pesanan mereka. Kemudian, menanyakan langsung kepada pihak terkait, hasilnya ada beberapa respon yang didapatkan dan menyampaikan keluhannya.

Ada beberapa narasumber yang tidak keberatan disebut namanya, dan ada juga yang tidak mau disebutkan. Kami pun berusaha menjaga privasinya. Berikut adalah beberapa keluhan yang telah kami rangkum.

Baca juga: Hyundai Ioniq 6 "First Edition" Dibanderol Rp994 Jutaan Di Inggris

Peluncuran Hyundai Ioniq 5

Salah satu konsumen menerangkan sudah memesan Hyundai Ioniq 5 ini dari 6 bulan lalu. Awalnya dijanjikan oleh tenaga penjual diler hanya 3 bulan, saat itu agak keberatan karena infonya simpang siur, ada yang bilang 4 bulan ada juga 2 bulan dari pihak diler (salah satu diler Hyundai di kawasan Jawa Barat), tapi konsumen ini karena antusias masih rela untuk menunggu.

“Setelah sepakat saya pun setuju untuk masuk proses Surat Pemesanan Kendaraan (SPK), akhirnya 3 bulan sesuai janji awal ternyata meleset jadi 6 bulan dan saya coba kontak jawabannya hanya masih dalam proses atau menunggu. Sangat tidak membantu. Tidak ada kejelasan yang pasti," ungkap narasumber yang berhasil KabarOto hubungi.

Bukan hanya itu, narasumber tersebut mengungkapkan hal lain. "Bukan memberikan solusi, malah saya disuruh nambah bayar Rp 300 juta jika berminat unit bekas KTT G20, agar lebih cepat dari unit yang saya pesan di awal. Jujur saya kecewa sekali dengan pelayanan yang tidak profesional dari Hyundai," tambahnya.

Beberapa komentar lain juga menyampaikan keluhannya.

"Saya pesan di Hyundai Andalan, indennya itu 6 bulan, tapi dari awal memang sales-nya sih janjiin 6 bulan," tegas Catur selaku pemesan Hyundai Ioniq 5.

Sementara Evan, melakukan SPK Hyundai Ioniq 5 pada bulan Januari, di cabang Hyundai Gowa Fatmawati. Menunggu sampai bulan Agustus belum ada kabar, "Itu berarti hampir 7-8 bulan. Namun temen saya baru pesan sekitar 2-3 bulan sudah dapat unit," ujar Evan.

Berbeda dengan beberapa keluhan di atas, pemesanan unit Hyundai Palisade juga mengalami hal yang tidak mengenakan. Dirinya mengakui jika Hyundai Palisade merupakan produk yang bagus, namun sayangnya aftersales-nya kurang bagus.

Membeli Hyundai Palisade sejak Februari 2022, hingga saat ini belum mendapatkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) cukup lama. Sementara Surat Tanda Coba Kendaraan (STCK) pun tidak diperpanjang, ajukan protes dan keberatan sudah beberapa kali tapi tidak ada solusi yang membantu.

Sebagai informasi, STCK merupakan surat jalan sementara yang diberikan untuk mobil sebelum STNK dan plat nomor kendaraan resminya keluar. Oleh karena itu, STCK ini berfungsi sebagai pengganti dari STNK yang tentunya wajib diurus agar kendaraan dapat digunakan di jalan raya.

Hyundai Palisade

"Saya sudah komplain hingga tiga kali, sampai sekarang permasalahannya belum terselesaikan. Prosedurnya terlalu berbelit, saya capek menunggu tanpa ada solusi yang pasti," ujar pembeli Hyundai Palisade.

Hyundai Palisade juga mengalami inden yang cukup lama, beberapa keluhan pun mengalir deras di media Instagram resmi Hyundai Indonesia

"Mengecewakan, dikejar bayar tanda booking Hyundai Palisade kemudian dijanjikan dalam 1 bulan unit sudah siap/ready, sesudah bayar sampai 1 bulan tidak kunjung kirim unitnya. Setelah tiga bulan, ditanyakan namun tidak ada jawaban," jelas narasumber yang tidak ingin disebut namanya.

SPK New Hyundai Palisade

Salah satu calon pembeli lain pun mengungkapkan hal senada. "Bikin Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) di akhir Juli 2022, pada form tertulis estimasi serah terima di Oktober 2022, bahkan saat itu sales memberikan janji di akhir September, harusnya sudah bisa. Namun sampai hari ini belum ada kabar," ungkap calon konsumen yang tinggal di kawasan Jakarta Selatan.

Penasaran hal tersebut, kami menghubungi salah satu tenaga penjual Hyundai. Untuk menjaga privasinya, kami tidak menulis identitasnya.

"Inden Hyundai Ioniq 5 itu sampai setahun. Hal ini disebabkan karena beberapa komponen di ekspor dari luar negeri jadi membutuhkan waktu yang cukup lama," ungkap tenaga penjual Hyundai.

Dirinya juga mengungkapkan hal mengejutkan, di mana ada beberapa diler yang memberikan harga berbeda untuk Hyundai Ioniq 5.

Baca juga: Ratusan Hyundai Genesis G80 Dan Ioniq 5 Dijual Dan Disewakan Pasca KTT G20 Bali?

Peluncuran New Hyundai Palisade

Bulan Juli 2022 sudah inden Ioniq 5 di salah satu diler Hyundai dengan estimasi 7 bulan, namun karena lama akhirnya diberi kabar jika ada diler lain yang bisa lebih cepat.

“Saya putuskan pindah SPK tanggal 1 Agustus 2022, namun ternyata juga sama saja, harus tunggu 7 bulan. Malah ditawarkan Ioniq 5 eks KTT G20 seharga Rp 897 juta dengan odometer 200 km," sebut konsumen lain sambil menunjukkan SPK miliknya.

Fakta menarik lainnya, setiap diler Hyundai harus berhasil menjual Hyundai Creta sebanyak 4 unit, kemudian baru dapat 1 unit Hyundai Ioniq 5.

"Iya ada kebijakan seperti itu, setiap diler harus jual 4 unit Hyundai Creta, baru bisa dapat 1 unit Hyundai Ioniq 5," jelas tenaga penjual di salah satu diler Hyundai.

Untuk inden Hyundai Palisade sendiri, tenaga penjual menyampaikan bahwa inden bisa 3 bulan lamanya. Karena unit datang dengan status Completely Built Up (CBU).

"Hyundai Palisade inden 3 bulan, setelah unit diterima STNK jadi sekitar 2-3 bulan. Konsumen bisa menggunakan plat sementara yang berlaku selama sebulan," tutup tenaga penjual tersebut. (Tim Redaksi Kabaroto)