KabarOto.com - Pandemik Covid-19 membuat banyak event balapan baik itu motor dan mobil tertunda. Sampai saat penyelenggaran event-event balap masih menunggu keadaan benar-benar kondusif.
Salah satu event balap motor yang tertunda adalah Indoclub Championship. Event road race yang menghadirkan puluhan kelas ini selalu berlangsung setiap tahun dan menghadirkan beberapa seri.
Baca Juga: Ratusan Pembalap Unjuk Nyali Di Indoclub Championship 2020
Ratusan starter dari berbagai tim memperebutkan hadiah ratusan juta rupiah. Mereka menunjukkan nyali dan kemampuannya di sirkuit karting Sentul, Jawa Barat untuk menjadi yang terbaik.
Karena Pandemik Covid-19, penyelenggara pun harus menunda. Banyak starter-starter muda yang menunggu event ini untuk kembali diselengarakan. “Jadi tertunda karena Covid-19, kami masih lihat Kejurnas nanti, setelah itu kami akan memutuskan,” ungkap Deny Wajonk, Director Indoclub Championship. Tahun 2020, Indoclub Championship baru berlangsung satu seri, yaitu Maret 2020 lalu. Masih menyisakan beberapa seri lagi.
Namun, akhir pekan lalu, sebuah event balap Sport 250 Open sudah dilaksanakan di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat. Kebetulan Wajonk pun hadir untuk memantau. Dia melihat sangat positif, penyelenggara menerapkan protocol kesehatan yang ketat kepada para peserta, timnya.
“Saya lihat, balap Sport 250 Open dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Indoclub juga saya rasa aman,” terangnya.
Setelah menggelar pertemuan dengan timnya, dan memutuskan bakal menyelenggarakan Indoclub Championship 2020 dalam waktu dekat.
Baca Juga: Para Pembalap Nasional Adu Gengsi Di Final Daytona Indoclub Championship 2019
Wajonk pun saat ini intens menjalin komunikasi dengan para pembalap dan juga sponsor, yang menjadi bagian terpenting penyelenggaraan event ini.
“Kami terus komunikasi dengan sponsor, sambil liat perkembangan event dulu, terutama kejurnas, rencananya Agustus ini,” tambah Wajonk.
Lalu apakah ada niat, menyelenggarakan event tanpa adanya penonton? Dia menyatakan, balapan tanpa penonton tidak akan terselenggara. “Tanpa penonton balapan garing, mending nunggu sampai aman, kalau memang nanti tidak memungkinkan," tutup Wajonk.
