POPULAR STORIES

Industri Otomotif Korea Minta Pemerintah Hentikan Subsidi Ke Produsen Mobil Listrik Cina

Industri Otomotif Korea Minta Pemerintah Hentikan Subsidi ke Produsen Mobil Listrik Cina

KabarOto.com - Hyundai dan Kia Motors bersama industri otomotif di Korea Selatan meminta kepada pemerintah Korea untuk menghentikan memberi subsidi kepada mobil-mobil listrik buatan Cina yang di jual di Korea. Sekelompok industri di negeri Ginseng tersebut menilai subsidi tersebut merugikan industri di dalam negeri. Di sisi lain juga mereka menilai Cina melakukan diskriminatif terhadap mobil listrik Korea yang di ekspor ke negeri Tirai Bambu itu.

Baca Juga: Ini Spesifikasi Mobil Listrik BYD E6 Yang Digunakan Blue Bird

Dikutip dari reuters, Ketua Asosiasi Industri Otomotif Korea Selatan, Jeong Marn-ki, mengatakan, cara dagang industri Cina sangat tidak fair. Jeong mengatakan, saat mobil listrik asal Korea diekspor ke Cina maka otoritas setempat akan menyatakan bahwa baterai mobil listrik Korea itu tak memenuhi syarat. “Cina telah menciptakan aturan bermain yang unik untuk merek-merek asing,” jelasnya Jeong.

BYD Produsen Mobil Listrik asal Cina dapat Subsidi dari Korea.

Jeong menambahkan, padahal, dalam hubungan internasional, tak terkecuali dalam hubungan bisnis harus didasari posisi yang setara. Terlebih pemerintah Korea Selatan telah memberikan subsidi ke mobil listrik asal Cina sejak tahun 2012.

Sementara itu, saat iniindustri otomotif Cina sedang mengalami kondisi sulit akibat perang dagang dengan Amerika Serikat. Cina menurutnya berupaya meningkatkan ekspor atau bahkan mengalihkan produksi ke negara-negara lain dan menggenjot penyerapan produk di pasar lokal dalam negeri.

“Hubungan internasional harus didasarkan pada prinsip kesetaraan dan timbal balik. Kalau Cina menggunakan pisau, kita juga harus menggunakan pisau,” terangnya lagi.

Baca Juga: Blue Bird Perkenalkan Taksi Listrik BYD Dan Tesla

BYD,salah satu produsen mobil listrik asal Cina yang telah menikmati subsidi sekitar 40% dari program subsidi senilai 19,3 miliar Won atau sekitar US$ 16,5 juta. Situasinya saat ini mobil-mobil listrik asal Cina terus masuk ke pasar Korea Selatan, untuk segmen komersial dan juga kendaraan penumpang.