KabarOto.com - Beberapa waktu lalu, KabarOto sempat memberikan tips merawat helm. Ternyata, beda peruntukkan, beda juga cara merawatnya.
Nah, di zaman millenial ini, helm bukan lagi sebatas pelindung kepala. Fitrah helm juga sudah berevolusi menjadi
sebuah barang yang punya nilai sendiri di mata para pecinta juga kolektor. Contohnya saja sekarang pun sudah ada komunitas Helmet Lovers, untuk menampung kegiatan para kolektor dan pecinta helm.
Tentunya, keistimewaan juga jadi pertimbangan para pemiliknya untuk mengincar barang yang langka, terbatas, maupun dengan harga yang tak lagi bisa dibilang murah.
Nah, untuk merawat helm-helm tersebut agar tetap dalam kondisi prima ketika digunakan, ada tips dari pembalap IXOR & Rally Julian Johan, serta Hans Gunawan dari Nolumi Garage yang merupakan kolektor helm premium.
"Kalau gue simpel sih. sehabis balap biasanya langsung ke salon cuci helm biar semua dibersihkan (luar dan dalam). Dan untuk menyimpannya, paling gue taruh rak helm," beber penggeber Jeep Cherokee Kelas FFA yang akrab disapa Jeje itu.
Baca Juga: Helm Bau Dan Kusam? Ini Cara Mudah Merawatnya
Jeje bilang tak ada perlakuan istimewa dari helmnya kecuali menaruh antilembab saat menyimpannya, "Paling dalamnya suka dikasih silica gel biar menyerap hawa lembab, karena dipakainya juga saat balap saja," ungkap pembalap yang belum lama berlaga di Rally of Johor, Malaysia.
Selain Jeje, adapun Hans Gunawan, kolektor helm-helm premium dan langka yang bilang kalau ada beberapa cara dalam merawat dan menyimpan pelindung kepala tersebut.
"Kalau habis digunakan, lebih baik diberi angin dari kipas sambil membuka visor juga agar sirkulasi udara juga cepat bertukar," buka penggeber Civic Estilo tersebut.
Untuk silica gel, pehobi adu kebut roda dua inipun sepakat dengan Jeje untuk mengantisipasi hawa lembab dengan
menambah kimia tersebut saat proses penyimpanan.
"Kadang ada yang gue taruh di display glass sama disarungi juga. Untuk bersihkan outer shell, bisa pakai pembersih mobil seperti Meguiar's dan untuk visornya bisa pakai pembersih merek sama yang plastic friendly," jelas penikmat kopi di kawasan Alam Sutera, Tangerang Selatan ini.
Nah, sudah jelas kan kalau merawat helm premium tak boleh sembarangan, selamat berburu dan mengoleksi!
