POPULAR STORIES

Ini 6 Jalur Yang Disekat Selama PSBB Di Kota Bogor

Ini 6 Jalur yang Disekat Selama PSBB di Kota Bogor Tugu Kujang di Pusat Kota Bogor, Jawa Barat

KabarOto.com - Mulai Rabu (15/4) mendatang, Kota Bogor, Jawa Barat, akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal itu untuk memutus rantai penyebaran virus Corona yang setiap hari jumlah pasiennya semakin meningkat. PSBB di kota Hujan ini akan membatasi arus lalu lintas dengan penyekatan di beberapa titik.

Ada enam titik penyekatan atau check point yang akan dilakukan di perbatasan wilayah jalan utama dan akses keluar masuk Jalan Tol Jagorawi.

Baca Juga: Siap-siap! Bogor, Depok Dan Bekasi Akan Diterapkan PSBB

Keenam titik tersebut di antaranya Simpang Pomad (Jalan Raya Jakarta-Bogor), Pintu keluar Tol Jagorawi di depan terminal Baranangsiang, Pintu keluar Tol Jagorawi di Ciawi, Simpang Yasmin di Jalan Sholeh Iskandar tepat di bawah ring road dan terakhir Bubulak.

Dedie A Rachim, Wakil Wali Kota Bogor mengatakan, penyekatan akan dilakukan di seputaran Istana Bogor, seperti di pintu satu, dua dan tiga, ada penjagaan dari beberapa personel.

Pengendara motor di Bogo, Jawa Barat

Selain itu, titik-titik lalu lintas di perbatasan wilayah terutama jalur antarkota, akan disesuaikan dengan kesepakatan para kepala daerah, dan akan terus dimaksimalkan pengurangan mobilitas warga.

"Pembatasan ini yang tidak terkait dengan hal-hal yang dikecualikan, seperti bidang medis, logistik, telekomunikasi, kebutuhan pokok, distribusi barang, dan industri strategis," terangnya.

Dia juga mengatakan, saat ini sedang mempersiapkan peraturan wali kota dan Surat Keputusan Wali Kota, sebagai landasan teknis, pendistribusian jaring pengaman sosial di Kota Bogor.

Selama dua hari ke depan, dirinya meminta kepada seluruh pihak mempersiapkan diri menjelang diberlakukannya PSBB. "Restoran untuk menyiapkan layanan pesan antar, dengan memanfaatkan ojek online seperti Grab dan Gojek."

Baca Juga: Bogor Siap-siap Lockdown, Ini Rekayasa Lalu Lintas

Sistem belanja yang sebelumnya di pasar, ditekankan semaksimal mungkin dilakukan secara online atau kolektif.