KabarOto.com – Enea Bastianini akan memulai debut di MotoGP bersama tim Esponsorama Racing dengan menggunakan nomor 23.
Juara dunia Moto2 2020 itu optimis bisa tampil kompetitif di kelas utama tahun ini. Ia berharap dapat melanjutkan tren positif sebelumnya, meski masuk di kelas yang berbeda. Bastianini memang tidak memasang target besar di ajang debutnya karena ingin mempelajari banyak hal.
Baca Juga : Valentino Rossi Optimis Marini Bisa Tampil Apik Di MotoGP 2021
Bastianini mengatakan dirinya senang mendapat kontrak berdurasi dua tahun. Ia menegaskan hal tersebut bagus untuk kariernya karena mendapat kesempatan untuk belajar banyak hal di tahun pertamanya. Dirinya juga menegaskan bisa memperjuangkan hasil terbaik di tahun keduanya.
“Bagi saya, menjadi pembalap MotoGP sangat luar biasa, terlebih datang dengan status juara dunia. Musim 2020 menjadi tahun yang paling mengesankan. Tetapi, sekarang saya memiliki tantangan baru bersama Ducati di Avintia Team,” ungkap Enea Bastianini.
Baca Juga : Tim Ducati MotoGP 2021 Meluncur, Begini Perubahannya
Salah satu hal yang menarik adalah pemilihan nomor balap Bastianini di MotoGP. Pasalnya, di Moto2 dia menggunakan nomor 33 dan nomor tersebut memiliki arti, yang mana ia memulai kariernya di usia tiga tahun dan tiga bulan. Tetapi, ia tidak bisa menggunakan nomor tersebut karena sudah dipakai oleh Brad Binder (Red Bull KTM).
Oleh karena itu, dia memilih nomor 23 dengan alasan ini. “Saya memilih nomor itu karena saya akan debut di MotoGP di usia 23 tahun. Jadi saya berkata pada diri sendiri harus menggunakan nomor itu. Memang disayangkan saya tidak bisa menggunakan nomor 33 ini yang sudah lama menemani saya,” tutup Bastianini.
