POPULAR STORIES

Ini Alasan Gulf Tidak Pasarkan Oli Encer Untuk Indonesia

Ini Alasan Gulf Tidak Pasarkan Oli Encer untuk Indonesia

KabarOto.com - PT Gulf Oil Lubricants Indonesia sebagai pemegang merek Gulf di Indonesia, meluncurkan varian produk oli mesin di antaranya Gulf Prode Scooter 10W-30 (full Synthetic) untuk motor skuter premium, Gulf Ultrasynth untuk LCGC berkonfigurasi API service SN dengan kekentalan 5W-30 dan Gulf Tec TD Supreme 5W-30 untuk mesin diesel.

Baca Juga: Gulf Perkenalkan Oli Untuk Skutik Premium, LCGC Dan Mesin Diesel

Oli-oli tersebut viskositas atau kekentalan yang ditawarkan untuk Indonesia dimulai dari 5W-30. Sementara untuk oli dengan viskositas 0W-20, produsen asal Amerika Serikat ini tidak memproduksinya.

Tak seperti oli lainnya yang masuk ke pasar Indonesia untuk LCGC yang didominasi dengan viskositas 0W-20. Lalu apa yang membuat Gulf tidak memproduksi oli dengan viskositas tersebut?

Oli Gulf 5W-30

Davy Lansoen Tjoman, Automotive National Sales Manager PT Gulf Oil Lubricant Indonesia, mengatakan, "Saat ini, kami mulai serius untuk masuk ke bisnis oli mesin, terutama untuk mobil LCGC. Dan kami melihat untuk oli 0W-20 tidak banyak yang gunakan, sehingga secara bisnis kurang menguntungkan.”

Dia menambahkan, selain itu iklim Indonesia khususnya di Jakarta yang tropis dengan suhu udaranya yang panas kurang cocok untuk oli mesin yang terlalu encer seperti 0W-20.


"Kalau terlalu encer, dikhawairkan penguapan olinya memperngaruhi kinerja mesin dan tidak dapat digunakan lama. Jadi kami hanya memproduksi oli untuk viskositas 5W-30 saja," tambahnya saat peluncuran produk barunya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Lindungi Konsumen, Pelumas Yang Beredar Di Indonesia Wajib Bersertifikat SNI

Gulf sendiri sudah melakukan uji coba, dan bisa bertahan sampai interval penggantian 10.000 kilometer lebih.

Dalam uji coba itu, penguapannya hanya sekitar 10% saja. Hasil itu masih terbilang normal untuk oli mesin.

Semua produk Gulf yang beredar di Indonesia juga sudah memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI).