KabarOto.com – Tim pabrikan asal Jepang, Suzuki Ecstar termasuk Joan Mir dan Alex Rins akan menetap di Qatar lebih lama demi keamanan dan keselamatan.
Suzuki sudah berada di Qatar sejak 5 Maret lalu, ketika MotoGP menggelar tes shakedown di Sirkuit Losail untuk rookie dan tes rider. Sejak saat itu, mereka memutuskan untuk tinggal di Qatar selama satu bulan atau setidaknya hingga balapan seri kedua selesai.
Hal ini dilakukan untuk mencegah kru atau pembalap tim mereka terpapar virus Covid-19 dalam perjalanan menuju atau kembali dari tujuan mereka. Pasalnya, penularan kerap terjadi ketika kru atau pembalap berpegian sendiri.
Jika itu terjadi maka tim akan menerima kerugian besar di tengah jadwal yang padat. Oleh karena itu, pihak tim ingin mengurangi resiko terpapar Covid-19 dengan tetap berada di Qatar. Hal ini juga agar membuat kondisi fisik tetap terjaga.
“Saya meminta semua orang di dalam tim tetap berada di Qatar selama tes dan balapan untuk mencegah penyebaran Covid-19 ketika berpegian atau berada di rumah bersama keluarga dan teman. Semua orang menyetujuinya, termasuk pembalap kami. Dan keputusan mereka membuat saya sangat bangga dengan grup yang kami miliki,” ungkap Shinci Sahara selaku Manajer Proyek Suzuki.
Baca juga: Andrea Dovizioso Menerima Undangan Tes Privat Aprilia
Dengan menetap lebih lama di Qatar, tentu membuat Mir dan Rins harus berada jauh dengan keluarganya. Selama di Qatar mereka harus berada di dalam ruang lingkup hotel dan sirkuit saja yang membuat hari-hari mereka sedikit membosankan. Meski begitu, Joan Mir mengaku bahwa dirinya dilayani sangat baik oleh pihak hotel dan otoritas Qatar.
“Saya ingin menjaga diri sendiri dan orang-orang di dekat saya. Tim juga sudah melakukan hal terbaik untuk memiliki awal musim yang menjanjikan. Saya tidak akan merasa nyaman berada di rumah bersama keluarga dan teman, dengan mengetahui kru saya dan seluruh tim berada di Qatar. Terlepas dari itu, kami bisa menyebut diri kami beruntung karena berada di hotel yang sangat nyaman dan mereka memperlakukan kami dengan sangat baik," tutup Joan Mir.
