POPULAR STORIES

Ini Best Of The Best Suryanation Motorland 2019 Medan

Ini Best of The Best Suryanation Motorland 2019 Medan Honda XR 400 Tahun 1997 bergaya Chooper

KabarOto.com - Suryanation Motorland 2019 yang berlangsung di Medan, Sumatera Utara Sabtu (20/7/2019) berlangsung seru. Sebanyak 80 peserta mengikuti event modifikasi terbesar di Indonesia ini. Beberapa kelas yang diperlombakan pada Suryanation Motorland Battle adalah Chopper / Bobber U250 cc, Scrambler / Tracker U250 cc, Cafe Racer U250 cc, Street Cub / Choppy Cub U250 cc,

Selain itu ada juga kelas Sport FFA, Chopper / Bobber A250 cc, Scrambler / Tracker A250 cc, Free For All (FFA), Exhibition Class yang terbagi menjadi Classic Bikes, Classic Scooter, Matic Custom, Moto-Art: Pinstripe dan Lettering, Best American V Twin, Best Mini Bike, Best Painting dan Recognition Awards (Suryanation Committee Pick, Media Pick dan Judges Pick).

Baca Juga: Medan Jadi Kota Pembuka Suryanation Motorland 2019

Suryanation Motorland tahun 2019 ini dinilai oleh dua juri baru yaitu Veroland dari Kickass Choppers, Jakarta dan Dodi Irhas dari Dodi Chrome Cycles, Jakarta. Nah tahun 2019 ini juga akan menghadirkan 5 juri International. Mereka merupakan builder-builder dari luar negeri yang sengaja didatangkan untuk melihat dan menilai motor-motor kustom karya builder Indonesia.

Budi Kurniawan dari Afto Motor dengan Honda XR 400 Tahun 1997 bergaya Chooper

Juri Samuele Reali dari Abnormal Cycles asal Italia bersanding dengan dua juri lokal yakni Veroland dan Dodi Irhas. Setelah melewati penilaian yang ketat dari siang hingga malam hari, dipilihlah para pemenang yang menurut dewan juri memiliki karya dengan konsep dan kualitas yang sangat baik.

Dari para juara masing-masing kelas, dipilih Best of The Best Suryanation Motorland 2019 Medan. Budi Kurniawan dari Afto Motor dengan Honda XR 400 Tahun 1997 bergaya Chooper dengan balutan krom pada seluruh rangkanya menjadi yang terbaik di Medan. Sementara itu tangkinya di beri warna dasar silver dengan merah berlidah api.

Budi mengaku motor yang basisnya trail ini sengaja dibuat bergaya Chooper karena untuk memberi kenyamanan saat berkendara di jalan raya, tidak lagi menjadi motor penggaruk tanah. "Tidak ada yang berubah dari mesin, masih standar, tapi semua rangka dan konsepnya kami ubah seluruhnya, hanya mesin yang tersisa," ujar Budi.

"Saya sangat senang bisa bersaing di Medan, karena di sini semua karya builder bagus-bagus, saya juga tidak menyagka," ungkap Budi usai menerima hadiah di atas panggung, Lapangan Benteng, Medan.

Untuk motor ini, Budi juga mengaku tidak sia-sia datang jauh dari Pekanbaru untuk bisa mengikuti SML di Medan. "Tidak sia-sia saya datang jauh-jauh ke Medan akhirnya menang. Dan persiapan saya untuk final nanti paling merapikan hasil krom, kalau cat masih belum kepikiran seperti apa," terangnya.

Untuk menghasilkan motor keren seperti ini Budi membutuhkan waktu hanya 3 bulan. "Total biaya untuk motor ini Rp 45 juta, dengan lama pengerjaan tiga bulan. Tidak ada kesulitan untuk membuat motor ini, ya ada finishing saja mesti dirapihkan," tambah Budi.

Sementara itu, Dodi Irhas dari Dodi Chrome Cycles, Jakarta sebagai juri mengatakan, penilaian dilakukan se netral mungkin, dan konsep motor serta kualitas motor custom di Medan ini sangat baik, tidak kalah dengan kota-kota besar lainnya.

Baca juga: Intersport Auto Show 2019 Tegal Didominasi Street Racing

"Secara konsep motor-motor di Medan ini tidak kalah dengan kota lainnya. Cuma jangan takut untuk membuat konsep tunjukkan motor custom yang mencerminkan kreatifitas builder Medan," paparnya.

Sementara itu Rizky Dwianto, Suryanation Motorland Committee mengatakan, Medan menjadi salah satu kota yang memiliki antusiasme yang sangat tinggi terhadap dunia kustom dan roda dua di Indonesia khususnya di wilayah Sumatera.

"Kami berharap dengan konten-konten baru yang akan hadir di Suryanation Motorland 2019 ini bisa memberikan inspirasi lebih banyak lagi kepada pecinta dunia kustom dan roda dua di Medan," terangnya.