KabarOto.com - Pemerintah Arab Saudi menangkap beberapa pangeran dan perdana menterinya atas kasus dugaan korupsi akhir pekan lalu. Satu di antara pangeran yang ditangkap adalah Alwaleed bin Talal, orang terkaya di Timur tengah.
Tahun lalu, Majalah Forbes menempatkan Pangeran Alwaleed di posisi ke-45 orang terkaya di dunia dengan kekayaan mencapai 18,7 miliar dolar AS (Rp252,41 triliun). Namun, data terakhir dari Forbes menunjukkan kekayaan Pangeran Alwaleed menurun menjadi 17 miliar dolar AS (Rp229,4 triliun). Posisinya juga turun ke peringkat 71.
Baca Juga:
- Pangeran Arab Ini Hobi Bagi-bagi Mobil
- Mobil Mewah Raja Arab dan Keluarganya
- Tak Pakai Sabuk Pengaman, Ratu Elizabeth Kena Tilang?
Pangeran Alwaleed bersama 11 pangeran lainnya ditangkap oleh komite anti-korupsi yang kini dipimpin putra mahkota kerajaan Saudi, Mohammed bin Salman. Komite tersebut mengumumkan telah membuka kembali berkas seputar banjir di Jeddah pada 2009 dan menyelidiki kasus virus MERS.
Selain sebagai pengusaha dan politisi, Alwaleed juga dikenal hobi mengoleksi mobil mewah. Satu di antara koleksi mobil mewahnya adalah Rolls-Royce Phantom. Mobil buatan Inggris ini telah mengalami sejumlah penambahan fitur.
Bagian panel mobil menggunakan kayu asli Oak, sistem hiburan pun dengan layar LCD cukup besar, kontrol AC yang bisa di-setting depan dan belakang, serta beberapa keunggulan lainnya.
Al Waleed juga disebut memiliki lebih dari 300 unit mobil. Beberapa model lainnya merupakan mobil bermerek Lamborghini dan Ferrari.
Al Waleed juga disebut memiliki mobil unik dan mewah dari Mercedes-Benz SL600. Keunikan dari mobil tersebut tak lain karena bodi mobil telah ditaburi berlian Swarovski mulai dari knalpot hingga gagang pintu. Mobil ini digadang-gadang harganya melonjak hingga 48 juta dolar AS atau sekitar Rp638 miliar.
Hobi Membagikan Mobil
Pada tahun 2015 lalu, Alwaleed bin Talal sempat membuat geger. Pasalnya, dia mengumumkan bakal membagi-bagikan mobil mewah koleksinya kepada masyarakat.
Menurut laman huffingtonpost, mereka yang berminat diminta mengajukan permohonan melalui situs resmi organisasi amal (filantropi) yang didirikannya.
Bukan kali itu saja dia membagi-bagikan mobil. Sebelumnya, pada bulan April di tahun yang sama, dia juga memberikan 100 unit Bentley pada seluruh pilot yang ikut dalam operasi militer menyerang negara Yaman.
