KabarOto.com - kalau pernah datang ke pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) tahun lalu, dan mampir ke booth Daihatsu, pasti melihat sosok mobil Ayla berwarna merah dengan tulisan Ayla Turbo di kedua sisi bodinya.
Sejak saat itu, banyak pecinta otomotif penasaran bagaimana dengan performa dan apa saja ubahan yang telah dilakukan pada mobil LCGC andalan Daihatsu di pasar Indonesia tersebut.
Tepat di hari Rabu (05/03/2019) kemarin, PT Daihatsu Astra Motor mengajak awak media untuk mengupas lebih dalam mengenai mobil yang bentuknya makin terlihat sporty dibanding versi standarnya tersebut.
Baca Juga: Jelang Hari Nyepi, Daihatsu Ajak Wartawan Mencoba Mobil Konsep Ayla Turbo
Design Engineering Division Research and Develoment ADM, Soni Satriya mengatakan, Ayla Turbo ini telah mengalami perubahan dihampir seluruh bagiannya. "Ubahannya meliputi mesin, transmisi, exhaust system, bodi mobil, suspensi, roda, dan yang utama adalah penyematan komponen turbocharger,".
Dengan seluruh ubahan tersebut, mobil konsep Ayla turbo ini diklaim sudah layak uji di sirkuit, serta sesuai dengan standar regulasi yang telah ditetapkan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Dari sektor dapur pacu, Ayla Turbo masih menggunakan mesin 3NR-VE berkapasitas 1.197cc. Namun, tim R&D ADM menyesuaikan beberapa komponen penting agar dapat berkerja maksimal dengan adanya penambahan turbocharger.
Penyesuaian dilakukan pada piston, yang kini menggunakan tipe low compression, lalu connecting rodnya dibuat lebih kuat, penambahan 2 fuel injector, engine mounting dibuat lebih rigid, serta sistem pendingin radiator yang menggunakan ukuran lebih besar.
Setelah itu, dilakukan penyematan perangkat turbocharger. Soni menjelaskan bahwa rumah keong ini disetel diangka 1 bar. Turbo tersebut lalu berkerjasama dengan open air filter, waste gate, blow off valve, dan intercooler.
Hasilnya, Ayla Tubo memiliki tenaga maksimal hingga 200 dk, dan torsi 242 Nm. Sungguh sebuah lonjakan tenaga yang berlipat-lipat dibanding standarnya. karena pada AYla standar, hanya memiliki tenaga sebesar 88 dk dan torsi 108 Nm.
Tenaga yang besar tersebut disalurkan ke roda depan melalui transmisi manual 5 percepatan, single clucth yang dibuat lebih rigid. Saat diuji coba, Daihatsu mengatakan bahwa kemampuan akselerasi Ayla Turbo dari posisi diam hingga kecepatan 100 kpj dapat ditempuh dalam waktu 10.3 detik.
Punya kemampuan berlari yang cukup kencang, apalagi makin sangar dengan suara dari knalpot freeflow, nampaknya kurang lengkap bila tidak diimbangi dengan sistem pengereman yang mumpuni. Untuk itu ADM menggusur sistem pengereman standar dengan kaliper 4 port buatan AP Racing untuk menjepit cakram berukuran 280mm di depan.
Sedangkan pada bagian belakang, menggunakan disc brake 1 port, menggantikan rem tipe drum pada kondisi standarnya. Pada bagian roda, ADM mengunakan pelek racing berukuran 15 inci, dibalut ban Achilles tipe sport berukuran 195/50 R15.
Saat melibas tikungan dalam kecepatan tinggi, Ayla Turbo terasa stabil, minim gejala limbung. hal tersebut dikarenakan tim R&D ADM juga telah mengganti sistem suspensi standar dengan menggunakan suspensi coil over di bagian depan dan belakang dengan diameter yang 4 mm lebih besar (14mm) dibanding standarnya.
Di bagian interior, aura khas mobil balap sangat terasa. Salah satunya yang paling mencolok adalah tidak ada lagi kursi penumpang belakang, yang digantikan dengan struktur roll bar 6 titik. Pada dasbor bagian tengah, yang tadinya sebagai tempat head unit berganti dengan jejeran tombol pengaturan mesin.
Kursi standar yang empuk pada bagian depan juga telah berganti dengan bucket seat keluaran Sparco. Panel instrumen standar juga tak lagi digunakan, meskipun masih berfungsi, sebagai gantinya ADM menyematkan panel instrumen digital buatan Haltech.
Baca Juga: Test Drive - All New Daihatsu Terios R Deluxe A/T
Tak kalah penting, penampilan Ayla Turbo ini juga makin menarik, apalagi dengan desain baru pada bagian bumper depan, yang jauh berbeda dengan bawaan standarnya.
Untuk bagian ini, tim R&D ADM sampai harus membuat ulang dengan cetakan clay, sehingga bodikit berbahan FRP yang ringan namun kuat tersebut dapat terpasang dengan maksimal.
Bagaimana sobat KabarOto? jadi terinspirasi untuk memodifikasi Daihatsu Ayla di rumah?
