KabarOto.com - Jutaan masyarakat tahun 2022 ini diprediksi akan pulang ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga tercinta. Polri dan Kementerian Perhubungan sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas di beberapa titik.
Sekretaris Jenderal Kemenhub Djoko Sasono didampingi sejumlah pejabat meninjau langsung kesiapan jalur pantai selatan Jawa, menjelang mudik Lebaran tahun 2022.
Baca Juga: Kendaraan Yang Bebas Dari Aturan Ganjil Genap Saat Mudik Lebaran 2022
Di jalur tersebut, menurut Djoko jaringan infrastruktur jalan dari Jakarta hingga Banjar Patroman terlihat sangat baik. Meski begitu, ada beberapa titik pasar tumpah, pemudik harus waspadai itu, karena menimbulkan kemacetan. Titik tersebut di antaranya Pasar Limbangan dan Pasar Malangbong, Garut.
"Kami lihat jaringan jalan sudah bagus," terang Djoko.
Mereka menemukan beberapa kegiatan yang mungkin nanti perlu dilakukan langkah-langkah untuk meminimalkan dampaknya terhadap gangguan lalu lintas. "Jadi ada pasar tumpah, serta segala macam kita temukan," jelasnya.
Djoko mengatakan, dalam melakukan peninjauan pihaknya sudah mendokumentasikan video perjalanan. Nantinya, mereka akan mengevaluasi titik-titik yang akan berpotensi rawan kemacetan. Jalur Selatan ini diharapkan bisa menjadi alternatif bagi para pemudik.
"Saya harap paling tidak kalau bisa 20 persen bisa beralih ke Pansela, maka beban di jalur tengah dan jalur pantura bisa sedikit lebih baik, untuk tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur," terangnya.
Sementara itu Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IX Denny Michels Adlan mengaku akan melakukan kanalisasi berupa pemasangan water barrier dan traffic cone. Tujuannya untuk sterilisasi angkot yang berhenti dan untuk tempat penyeberangan masyarakat khusus atau zebra cross.
"Kemudian tergantung situasi akan diberlakukan one way sepenggal," jelasnya. Pihaknya juga menghimbau, agar pemudik kendaraan pribadi yang lewat Pansela dapat menggunakan jalur alternatif menuju Sumedang melalui Wado.
Namun pihaknya menegaskan untuk jalur ini tidak disarankan bagi kendaraan besar seperti bus atau truk. Jalur alternatif lainnya di antaranya Cileunyi – Solokan Jeruk – Alun Alun Majalaya –Simpang 3 Cijapati – Rancasalak – Kadungora – Lingkar Leles – Cibatu – Pasar Bandrek – Malangbong - Tasikmalaya.
Baca Juga: Lebih Dari 20 Kamera ETLE Siap Pantau Pemudik Di Tol Trans Jawa
Kemudian alterntif kedua Cileunyi – Jatinangor (Via Tol Exit Ppamulihan) – Parakan Muncang – Cicalengka - Simpang 3 Cijapati. Alterntif ketiga Cileunyi – Pamulihan -Leuwigoong – Sumedang. Sedangkan untuk alternatif keempat yaitu Cileunyi – Pamulihan – Wado - Tasikmalaya.
