POPULAR STORIES

Ini Penjelasan Teknologi Dan Fitur Yang Diusung Mitsubishi Triton

Ini Penjelasan Teknologi dan Fitur yang Diusung Mitsubishi Triton Ini Penjelasan Teknologi dan Fitur yang Diusung Mitsubishi Triton (Kipli/ KO)

KabarOto.com - Mitsubishi Triton adalah pikap yang kerap dipilih pelanggan di Indonesia karena berbagai alasan, seperti kemampuannya di medan berat, fitur yang diusung dan penampilan kokohnya.

Keunggulan pertama Mitsubishi Triton adalah desain eksteriornya yang kuat dengan identitas konsep Dynamic Shield. Dengan ukuran bodi yang telah disesuaikan untuk keperluan medan berat, Triton tampil menonjol dengan lampu depan proyektor Bi-LED dengan lampu kabut dipasang pada posisi yang lebih tinggi.

Fitur Mitsubishi Triton yang lain adalah struktur kabin RISE (Reinforced Impact Safety Evolution) yang klaimnya telah lulus uji keselamatan di situasi menantang. Kendaraan ini melindungi penumpang dengan struktur yang dapat menyerap guncangan dan benturan secara efektif.

Baca Juga: Mitsubishi XRT Concept Buka Selubung, Bakal Menjelma Jadi All New Triton

Lebih lanjut, terdapat beberapa fitur keselamatan lain, seperti;

  • Forward Collision Mitigation. Mendeteksi kendaraan dan pejalan kaki yang berada di depan kendaraan
  • Blind Spot Warning with Lane Change Assist. Mencegah tabrakan dengan kendaraan lain waktu pindah lajur.
  • Rear Cross Traffic Alert. Mendeteksi bila ada rintangan di belakang mobil waktu mundur.
  • Ultrasonic Misacceleration Mitigation System. Untuk mengurangi resiko kecelakaan waktu pedal gas tidak sengaja terinjak.
  • Multi Around Monitor. Menggunakan empat kamera untuk menangkap gambar di sekitar mobil disertai sensor parkir untuk memfasilitasi parkir yang lebih aman.

Performa Mitsubishi Triton hadir dengan stability control system with anti-free wheel system dan active stability traction control yang bekerja dengan teknologi penggerak 4 roda super select 4WD-II.

Baca Juga: Mitsubishi Ingin Ulang Kedigdayaan Di Balap AXCR Tahun Ini, Begini Persiapannya

2H (2WD High Range)

Pada mode ini hanya dua roda belakang yang mendapat tenaga. Cocok untuk pemakaian biasa di jalan normal beraspal kering. Fungsi lainnya adalah untuk menghemat pemakaian bahan bakar.

4H (4WD High Range)

Mode ini menyalurkan tenaga ke 4 roda dalam pembagian torsi roda depan dan belakang 40:60. Biasanya digunakan untuk mengemudi di jalan beraspal basah atau licin, atau medan apapun termasuk jalan tanah dengan kondisi yang tidak terlalu berat.

Waktu mobil digunakan menanjak, pengguna akan merasakan setiap ban bergerak sendiri-sendiri sesuai kontur yang ada di bawahnya. Sehingga masing-masing ban membutuhkan traksi yang berbeda.

4HLc (4WD High Range with Locked Center Differential)

Mode ini mengunci center differential dan mendistribusi torsi secara merata ke empat roda, cocok untuk mengemudi di medan berat off road, jalanan kasar, pasir, atau tertutup salju.

4LLc (4WD Low Range with Lock Center Differential)

Mode ini pada prinsipnya sama dengan 4HLc namun bekerja dengan torsi yang lebih besar. 4LLc berfungsi menyalurkan torsi merata ke 4 roda dengan rasio gigi terendah untuk mendapatkan torsi maksimal.

Cocok digunakan ketika naik turun bukit terjal, medan kasar, atau medan berlumpur di mana peningkatan torsi diperlukan. Untuk perpindahan di model 4LLc kendaraan wajib dalam kondisi berhenti dengan memindahkan transmisi ke posisi N dan injak pedal rem.