KabarOto.com - Mobil Formula 1 memang sudah didesain sedemikian rupa agar pembalap bisa aman jika terjadi insiden. Contoh saat, mobil Romain Grosjean tahun 2020, Guanyu Zhou pada 2022, kecelakaan begitu besarnya masih bisa menyelamatkan para pembalapnya dari cedera serius.
Namun di sesi Latihan Bebas hari Jumat (25/8), nyatanya Daniel Ricciardo (AlphaTauri) masih mengalami cedera, padahal bisa dibilang tabrakannya tidak terlalu parah. Lantas apa yang membuat Ricciardo cedera pada kecelakaan kecil itu?
Baca Juga : Daniel Ricciardo Absen F1 Belanda 2023, Diganti Liam Lawson
Seperti dilihat dari tayangan ulang, mobil memang menabrak dinding pembatas dengan kecepatan yang bisa dibilang rendah. Namun posisi tangan Ricciardo saat itu dalam posisi tidak pas.
Terlihat Ricciardo masih memegang setir, saat menabrak dan ini tentu sangat berbahaya. Tidak seperti mobil biasa, setir mobil balap punya tekanan umpan balik lebih berat, sehingga jika menabrak, setir akan bereaksi dengan sangat cepat hingga seperti memukul jika terkena.
Baca Juga : Ini Rekor Yang Dapat Dipecahkan Max Verstappen Di F1 2023
Dalam kasus Ricciardo, setir menghantam tulang metakarpus atau metacarpal yang berada di pergelangan sebelah kiri. "Ketika saya menabrak tembok, saya tidak punya waktu menarik tangan saya," ujar Ricciardo.
Menurut Kepala Tim Red Bull Racing, Christian Horner, Ricciardo akan melakukan operasi kecil dengan Dr. Xavier Mir ahli bedah Ortopedi yang juga sering terlibat dengan pembalap MotoGP ketika mengalami patah tulang.
"Hari ini ke Barcelona, mereka bahkan mungkin akan menjalani operasi kecil besok untuk merapikan tulang yang patah. Ini patahan yang cukup bersih," jelas Horner.
