KabarOto.com - Jika Sobat KabarOto pernah menonton balapan mobil Formula 1, pastinya akan melihat momen ketika mobil menyemburkan percikan api dari bagian kolong mobil. Tapi apakah kalian tahu kenapa percikan api bisa terjadi? Ternyata ini sebabnya.
Sekadar info, percikan api itu bukan karena mobil rusak ya Sob, tapi memang hal wajar. Mobil F1 itu memiliki ketinggian yang sangat rendah bahkan mendekati tanah. Sementara itu, bagian bawah mobil sengaja dipasang semacam pelindung di bagian tengah ke belakang.
Rendahnya mobil F1 untuk menurunkan pusat gravitasi. Memiliki pusat gravitasi yang rendah berarti dapat merespons dengan cepat setiap kali pembalap manuver dan, dapat mencatat waktu putaran lebih cepat.
Baca Juga : Red Bull Racing RB20 Rilis 15 Februari 2024
Pusat gravitasi yang lebih rendah, ditambah dengan sayap depan, desain lantai, sayap belakang, menciptakan efek aerodinamis yang disebut downforce. Gaya tekan ke bawah ini membuat mobil jadi jauh lebih ceper lagi saat melaju cepat.
Gaya tekan ke bawah ini membuat pelindung mengalami kontak dengan aspal, dan menghasilkan percikan api. Awalnya pada tahun 80-an pelindung ini terbuat dari bahan kayu bernama Jabroc, papan tersebut dilengkapi dengan skid block titanium.
Baca Juga : Berapa Kamera Dalam Mobil F1? Yuk Cari Tahu
Pada tahun 2015 peraturan mengharuskan setiap mobil harus punya pelindung bawah berbahan titanium menjadi wajib. FIA mengatakan bahwa lantai semua mobil harus dipasang skid block atau papan.
Benda ini memiliki lebar 300 mm dengan toleransi kurang lebih 2 mm, dan memiliki ketebalan 10 mm dengan toleransi kurang lebih 0,2 mm, jika melebihi batas keausan, maka mobil akan didiskualifikasi seperti Charles Leclerc (Scuderia Ferrari) dan Lewis Hamilton (Mercedes AMG Petronas) di Amerika Serikat 2023.
