POPULAR STORIES

Ini Perbedaan Mercedes-Benz GLE Versi CKD Dengan CBU

Ini Perbedaan Mercedes-Benz GLE versi CKD dengan CBU Mercedes-Benz GLE CKD (KO/Edo)

KabarOto.com - Hari Selasa kemarin (10/11) salah satu produk kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV) dari Mercedes-Benz, yakni GLE, telah hadir dalam model terbaru. Menariknya, New GLE tersebut merupakan produksi dari pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat.

"Setelah meluncurkan New GLE pada pameran motor GIIAS di Juli 2019, kini dengan bangga kami menawarkan GLE yang dirakit secara lokal kepada pelanggan kami di Indonesia," ujar Choi Duk Jun, Presiden Direktur, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia.

Baca Juga: Mercedes-Benz Tampikan GLE Coupe Terbaru

Sebelumnya, Mercedes-Benz GLE generasi keempat ini hadir di Indonesia dalam versi completly built up (CBU). Lantas, apa saja perbedaan Mercedes-Benz GLE versi CBU dengan versi completly knock down (CKD)?

 Mercedes-Benz GLE
Pelek menggunakan ukuran 20 inci dengan balutan ban 275/50 R20

"Perbedaannya terletak di beberapa bagian, khususnya pada eksterior maupun interior," ujar Radite Erlangga Departemen Manager, Product, and Pricing PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dari segi eksterior, pelek yang digunakan GLE CKD kini ukurannya lebih kecil, yakni 20 inci.

 Mercedes-Benz GLE
Kisi-kisi gril depan berbentuk berlian

Sedangkan yang CBU terdahulu menggunakan ukuran 21 inci. Pada bagian interior, versi CBU memakai Artico leather, sedangkan versi CKD sudah menggunakan Nappa leather.

"Bagian trim juga berbeda, yang CBU aluminium brush, versi CKD menggunakan material kayu berpori atau wood antrasit. Warna plafon kini menggunakan warna hitam," jelas Radite. Perbedaan interior yang paling terlihat terletak pada penggunaan tema AMG Line.

 Mercedes-Benz GLE
Interior gunakan AMG Line

"Hal itu terlihat pada penggunaan steering wheel yang sudah menggunakan flat buttom, sedangkan versi CBU steeringnya berbentuk bulat," tutur Radite. Pria ramah itu juga mengatakan, secara keseluruhan, fitur yang disandang GLE CKD sama dengan CBU.

Baca Juga: Ini Dia, New GLC Dan New GLE Rakitan Mercedes-Benz Indonesia

"Namun pada versi CKD sudah tidak lagi menggunakan fitur power clossing door, atau yang dikenal dengan soft close. Fitur lain seperti panoramic roof dan roller sunblind masih ada," kata Radite.

 Mercedes-Benz GLE
Bagian belakang terlihat sporty

Sebagai sumber tenaga penggerak, GLE yang hadir dalam tipe 450 4MATIC, menggunakan mesin bensin 6 silinder yang sepenuhnya baru.

 Mercedes-Benz GLE
Mesin 6 silinder bertenaga besar

Mesin dengan teknologi EQ Boost tersebut, sanggup menghasilkan tenaga hingga 367 dk pada 5.500 - 6.100 rpm dan torsi 500 Nm pada putaran mesin 1.600 - 4.500 rpm.

Perihal banderol harganya, pihak Mercedes-Benz Distribution Indonesia masih bungkam. "Harga akan diumumkan setelah mobil ini sudah mulai di terima konsumen tahun depan," tutup Radite.

Namun ada desas-desus menyebutkan, jika mobil ini akan diniagakan pada banderol Rp 1,7 miliar. Namun hal tersebut masih belum bisa dipastikan, kita tunggu saja kepastian harganya.