KabarOto.com – Pemasangan stabilizer di mobil mungkin identik dengan mobil balap. Namun ternyata pengaplikasian stabilizer ini juga sangat penting nih untuk penggunaan mobil harian.
Biasanya pengaplikasian pada sebuah mobil harian bisa terdapat beberapa stabilizer, misalnya strutbar, lower bar, anti-roll bar atau swaybar dan sebagainya. Tetapi apa fungsi dari setiap bagian ini? Yuk kita bahas.
Strutbar terpasang di bagian atas sok breker depan.
Strutbar
Stabilizer bar ini paling mudah ditemui, karena pemasangan menghubungkan bagian atas sokbreker depan. Sehingga kita bisa melihat langsung saat membuka kap mesin. Ada juga yang dipasang di bagian belakang. Namun jika di belakang, biasanya seperti besi melintang di bagian bagasi jadi tidak terlalu praktis dipakai mobil harian, apalagi sering membawa barang banyak. Fungsinya menghubungkan dan menguatkan sasis, sehingga mengurangi limbung di mobil.
Baca juga: Keuntungan Saat Menggunakan Stabilizer Mobil
Lower bar
Lower bar berada di bagian undercarriage. Terdapat beberapa titik sambung, 2 titik atau 4 titik, biasanya juga menggunakan keduanya jadi total 6 titik, bahkan bisa lebih dari itu karena tergantung struktur bodi mobil.
Posisinya bisa di bagian depan, dan di belakang. Fungsi utamanya adalah menghubungkan sasis di bagian bawah, menguatkan sasis agar tidak fleksibel yang jadi salah satu penyebab mobil limbung. Sehingga memberikan performa handling lebih stabil saat kecepatan tinggi,
Anti-roll / Swaybar
Anti-roll atau sway bar ini juga berada di bagian undercarriage (kolong mobil). Berbeda dengan lower bar yang menyambung ke sasis, anti-roll menyambungkan di bagian lower arm kanan dan kiri. Pemasangannya pun bisa di depan, belakang, atau keduanya tergantung mobil.
Biasanya beberapa pabrikan telah memberikan stabilizer ini sebagai standar. Stabilizer ini bekerja saat salah satu ban berada ketinggian yang berbeda, nah tugas swaybar menjaga agar level ketinggian ban tetap sama.
Baca juga: Tips Memasang Stabilizer Bar Di Mobil, Bagian Mana Paling Utama?
Tidak sampai di sana, saat berbelok pada kecepatan tinggi juga swaybar mencegah body roll. Karena jika tidak memakainya maka salah satu suspensi akan memiliki beban lebih berat. Sementara kalau sudah menggunakan swaybar, nantinya swaybar mencegah efek memutar di lower arm, ujung-ujungnya mobil lebih stabil ketika berbelok.
Penggunaan swaybar sendiri berperan penting untuk mencegah terjadinya oversteer dan understeer, sebab ban dipastikan akan memiliki traksi maksimal ke jalan.
