POPULAR STORIES

Tips Memasang Stabilizer Bar Di Mobil, Bagian Mana Paling Utama?

Tips Memasang Stabilizer Bar di Mobil, Bagian Mana Paling Utama? Dok : Deddy KabarOto

KabarOto.com – Ketika Sobat KabarOto merasa mobil kalian limbung ketika bermanuver, dan tidak stabil saat kecepatan tinggi. Mungkin sudah saatnya kalian pasang barang yang namanya stabilizer nih di mobil kalian.

Pabrikan memang mayoritas tidak menyematkan stabilizer yang lengkap untuk line up penjualan mereka. Namun jika kita lihat mobil Eropa seperti misalnya BMW atau mobil sport seperti Subaru BRZ, itu sudah disematkan stabilizer atau strutbar dari pabrikan agar mobil lebih stabil.

Toyota GR86 sudah memiliki strutbar bawaan pabrik.

Baca juga: Begini Kelebihan Stabilizer Mobil Ultra Racing

Namun jika mobil yang belum memiliki stabilizer bawaan, tapi ingin menambahnya. Bagian mana harus dipasang lebih dulu agar mobil lebih stabil?

“Pemakaian harian kita selalu sarankan menggunakan Stage 1, terdiri dari front bar dan rear anti roll bar. Kedua perangkat ini sangat penting karena biasanya bawaan standar pabrik belum dilengkapi dengan stabilizer bawaan pada sisi atas shock dan sisi belakang bawah suspensi,” ujar Christopher Prakoso selaku punggawa Professional Motorsports distributor resmi Ultra Racing Indonesia.

Contoh anti-roll bar di Toyota Avanza. Dok : @stabilisermobil.

Baca juga: Keuntungan Saat Menggunakan Stabilizer Mobil

Strubar akan memperkuat sasis depan dan meminimalisir limbung. Sementara anti roll biasanya dipasang di belakang, supaya roda belakang memiliki distribusi berat seimbang antara kanan dan kiri, sehingga ketika salah satu roda melayang atau berada di permukaan lebih rendah maka level setiap roda akan sama.

Soal harga masih terjangkau kok, strutbar dimulai dari Rp 1,2 jutaan tergantung model mobil, sementara Anti-roll ada 2 ukuran 16 mm dan 19 mm, harganya dimulai dari Rp 2,2 jutaan.