KabarOto.com – Honda baru-baru ini membeberkan dalam sebuah video dokumentasi bagaimana bobot dari mobil performa tinggi andalannya, Civic Type R Limited Edition, lebih ringan ketimbang versi standarnya. Nah salah satu kunci utamanya terdapat di pelek buatan BBS.
Terlepas dari berita BBS yang sedang krisis, pelek ini dibuat oleh BBS Jepang dengan bobot lebih ringan 10 kg, berkat proses pembuatannya yang mengusung metode forged.
Baca Juga : Mini Red Coral Hardtop Hadir 300 Unit Di Amerika Serikat
Dalam pembuatan pelek ada tiga metode yang digunakan yaitu casting, flow forming, dan forged. Metode forged atau forging inilah paling sering digunakan untuk membuat pelek mobil performa tinggi, sebab hasilnya bisa lebih kuat namun tetap ringan.
Dalam proses forging, material pembuatan tidak dicairkan seperti casting. Melainkan material alumunium padat dipanaskan dalam suhu tertentu untuk di-press jadi pelek. Sehingga kepadatan material tetap terjaga, dan pelek semakin kuat.
“Ibarat membuat sebuah pedang samurai di Jepang, besi yang panas lalu ditempa menggunakan palu. Begitulah kira-kira cara pembuatan pelek forged,” ujar Takashi Murakami selaku Research and Development Strategy Division Engineering Manager BBS Japan Co., Ltd.
Baca Juga : Minim Permintaan, Pabrik Pelek BBS Terancam Bangkrut Lagi
Tak heran mobil yang berlaga Sirkuit Suzuka, Jepang, berhasil mencatatkan waktu 2 menit 23.993 detik dalam satu putaran. Rekor tersebut mengalahkan catatan waktu sebelumnya, yang diraih Renault Megane RS Trophy-R sebagai FWD tercepat setelah dikemudikan pembalap Super GT Series Takuya Izawa.
