KabarOto.com - Merek motor listrik Ionex merupakan jelmaan motor Kymco yang ditawarkan Kwang Yang Motor Co. Motor listrik itu menawarkan baterai kecil yang dapat ditukar.
Seperti yang dijelaskan oleh Chairman Kymco, Allen Ko, merek Ionex harus lepas dari Kymco dan berdiri dengan merek sendiri. “Untuk menarik perhatian konsumen, Anda tidak bakal melihat merek Kymco di iklan skuter listrik kami lagi,” ujar Allen dalam video bertajuk ‘Ionex: Bring the Electric Era to Every Rider.’
The Taipei Times, mengabarkan bahwa hingga akhir Maret 2021 penjualan Kymco Ionex hanya terjual 19.215 unit, sedangkan pesaingnya Gogoro tercatat menjual 345.190 unit. Hal tersebut merupakan salah satu alasan Allen mengubah strategi penjualannya seperti yang telah disebutkan.
Menurutnya, Kymco berencana untuk membuka 11 diler khusus Ionex dalam satu bulan ke depan. Sebanyak 50 showroom direncanakan pada akhir 2021, Ionex bakal diproduksi di fasilitas yang sama dengan Kymco dengan alasan efisiensi dan mengurangi biaya produksi.
Baca Juga: Juragan Kymco, Tempat Pilihan Modifikasi Motor Taiwan
Strategi Kymco salah satunya dengan membangun 1.500 stasiun penukar baterai yang direncanakan selesai pada akhir 2021, dan 4.000 stasiun pengisian baterai pada akhir 2022.
Menjadi keuntungan tersendiri bagi Kymco karena selain menyiapkan stasiun penukar baterai, stasiun pengisian ulang kendaraan listrik milik Kymco juga menawarkan layanan pengisian daya. Sementara rivalnya, Gogoro saat ini hanya mengoperasikan penukaran baterai lebih dari 2.000 jaringan. Allen menyatakan bahwa ekspor skuter listrik tetap menjadi bagian dari merek Kymco.
