KabarOto.com – Baru-baru ini, tim World Rally Championship (WRC) Hyundai Motorsport memperkenalkan mobil terbarunya, dan memiliki target besar hadapi musim WRC 2022.
Menghadapi musim baru, Hyundai i20 Coupe WRC tidak berubah banyak. Kini i20 N Rally1 Hybrid didominasi warna biru muda, merah dan biru gelap. Sekilas masih mirip dengan desain livery musim lalu, namun kali ini Hyundai menggunakan layout yang sedikit berbeda.
Baca Juga : Ford Puma Rally1 Telah Menjalani Tes Ekstrem, Bagaimana Hasilnya?
“Kami percaya bahwa memiliki paket yang bisa membawa meraih gelar pabrikan ketiga. Dengan dukungan dari kru dan pereli serta navigator sangat penting,” ungkap Scott Noh selaku Prinsipal tim Hyundai Motorsport.
Nantinya mobil anyar ini akan dikendarai oleh Thierry Neuville dan Ott Tanak sepanjang 13 seri musim ini. Lalu, Oliver Solberg dan Dani Sordo bertindak sebagai pereli paruh waktu, dan akan turun di beberapa seri bergantian. Namun, dikabarkan kesempatan yang dimiliki oleh Solberg akan lebih banyak dari Sordo. Tiga seri awal musim 2022 yang diselenggarakan di Monte Carlo (20-23 Januari), Swedia (24-27 Febuari), dan Kroasia (21-24).
Karena regulasi baru untuk kategori Rally1 memaksa Toyota, M-Sport dan Hyundai untuk melakukan desain ulang mobil dari nol. Hyundai menjadi tim terakhir yang menunjukkan komitmennya untuk tampil di bawah regulasi baru. Perubahan terbesar pada mobil Rally1 yaitu penggunaan mesin hybrid, motor berkekuatan 100kW atau setara 134 dk yang dikombinasikan dengan mesin internal combustion 1.600 cc turbocharged.
Baca Juga : Ciamik! Pako Group Luncurkan Pelek Rally Asli Indonesia
Jika dibandingkan dengan generasi pendahulunya, mobil kali ini memilki bobot lebih berat sekitar 70 kg. Tentu, hal ini sempat membuat para pereli khawatir. Namun, dengan bobot lebih berat kini diimbangi dengan tenaga yang lebih besar.
“Target musim ini adalah menang. Memang ada tantangan besar dengan trek dan mobil baru, tapi itu menarik dan saya menantikannya. Semua orang di tim telah bekerja keras dengan perubahan besar ini. Tidak ada banyak waktu untuk bersantai, kuncinya adalah keandalan. Kami perlu membuat jarak yang cukup lebar dengan kompetitior,” ungkap Ott Tanak.
