POPULAR STORIES

Ford Puma Rally1 Telah Menjalani Tes Ekstrem, Bagaimana Hasilnya?

Ford Puma Rally1 Telah Menjalani Tes Ekstrem, Bagaimana Hasilnya? Sumber Foto : M-Sport Ford & WRC

KabarOto.com - Menyambut Kejuaraan Dunia Reli atau WRC 2022, tim M-Sport Ford telah melakukan uji coba mobil reli hybrid Ford Puma Rally1 sampai ke kondisi lintasan yang ekstrem.

Sebelumnya, Ford Puma Rally1 bermesin hybrid ini sudah dites dalam berbagai kondisi musim panas. Kemudian, pihak tim M-Sport menguji coba pada cuaca dingin di lingkaran artik (Artic Circle) minggu lalu. Artic Circle merupakan kawasan yang dekat dengan belahan utara bumi.

Baca juga: Menjelang Reli Dakar 2022, Danilo Petrucci Cedera

Lebih tepatnya, pihak tim mengadakan tes di Rovaniemi, Finlandia Utara, tempat yang menjadi tuan rumah Reli Artik pada Febuari musim 2021 ini.

Uji coba mobil ini dilakukan oleh dua pereli tim M-Sport yaitu Craig Breen dan Adrien Fourmaux yang akan memulai debutnya di WRC 2022 pada Januari mendatang. Menurut Kepala tim, dalam sesi tes ini untuk mendapatkan data berharga mengenai kinerja hybrid dalam kondisi musim dingin.

"Kami mengiginkan data mobil dalam beberapa kondisi yang lebih ekstrem. Tentu, itu sangat berguna untuk mengumpulkan lebih banyak data tentang bagaimana kinerja mesin hybrid dalam kondisi cuaca ekstrem baik panas maupun dingin sekalipun," ungkap Richard Milener selaku Kepala tim M-Sport Ford.

Dalam sesi tes ini, pihak tim mengatakan berjalan tanpa ada kendala. Ia juga berharap, Ford Puma bisa sukses dan memberikan kegembiraan di awal era hybrid yang baru. Walaupu begitu, dirinya juga menyinggung bahwa masih banyak hal lagi yang harus dilakukan untuk mendapatkan semua harapan yang diinginkan.

Baca juga: Lintasan Kejurnas Reli 2021 Lebih Beragam, Ini Komentar Rifat Sungkar

"Kami tidak memiliki masalah dengan sistem hybrid dalam mobil dan para pereli sangat senang. Semua masukan yang kami terima dari pada pereli sangatlah positif. Selain itu, soal konstruktif dalam hal keandalan dan performa juga mendapatkan hasil positif. Kami juga membuat banyak kemajuan dalam waktu yang singkat," tutup sang kepala tim.

Jantung mekanis mobil ini adalah mesin 4 silinder DOHC turbo 1.600 cc yang dikombinasikan dengan motor listrik 100 kW (134 dk) dan baterai (3,9 kWh). Baterai ini akan menyimpan energi yang diperoleh dari pengereman untuk meningkatkan performa dan juga akan juga akan dilakukan pengisian daya di stasiun pengisian daya plug-in di servis area.

Setelah uji coba di Finlandia, pihak tim akan berangkat ke pegunungan Alpen, Prancis pada wal tahun 2022 saat memulai persiapan terakhirnya untuk Reli Monte Carlo (20-23 Januari).