KabarOto.com – Menjelang MotoGP 2022, Maverick Vinales akan menghadapi musim penuhnya bersama Aprilia dan memiliki target yang cukup tinggi.
Aprilia merupakan pabrikan ketiga bagi Vinales di kelas premier untuk memperjuangkan tujuannya untuk menjadi juara dunia, usai gagal bersama Suzuki dan Yamaha.
Melakoni debut di MotoGP bersama Suzuki pada 2015 lalu, pembalap berjulukan Top Gun itu berhasil membawa pabrikan Jepang itu melepas status konsensi menjadi tim pabrikan seutuhnya. Pada 2017, dirinya memutuskan pindah ke Yamaha yang memiliki peluang lebih besar untuk meraih impiannya.
Tetapi, sayangnya pembalap asal Spanyol itu kerap mengalami momen sulit bersama pabrikan berlogo garpu tala itu. Pada musim 2021 menjadi puncak frustasinya ketika kesulitan membawa YZR-M1. Padahal, rekan setimnya saat itu, Fabio Quartararo mampu tampil konsisten hingga meraih gelar Juara Dunia MotoGP 2021.
Walaupun begitu, Top Gun tidak pernah menyesali perbuatannya dan mengaku mendapat banyak pelajaran dari tim terdahulunya.
“Saya hanya ingin mengatakan hal-hal baik tentang mereka. Pada akhirnya, Saya melihat bahwa motor mereka pada level terbaiknya. Kami tidak mengerti mengapa kami tidak bisa membuat mesin bekerja dengan baik, tentu itu membuat saya frustasi. Tetapi, saya menyadari bahwa ini bukanlah tantangan yang tepat bagi saya. Oleh karena itu, saya memiliki tantangan lain dengan bergabung dengan Aprilia,” ungkap Maverick Vinales.
Baca juga: Ini Target Enea Bastianini Di MotoGP 2022
Aprilia merupakan proyek yang masih sangat muda di MotoGP, dan masih membutuhkan waktu untuk mengejar pabrikan lainnya. Walaupun begitu, Vinales bertekad untuk tampil apik dan berambisi untuk meraih gelar Juara Dunia dengan tim barunya.
“Tim Italia sangat berbeda dari tim Jepang. Tapi, saya juga membutuhkan lebih banyak dukungan baik di dalam dan di luar trek. Walaupun ini tantangan yang baru, saya ingin menjadi juara dan ingin melakukan sesuatu yang istimewa dan tidak melakukan apa yang pembalap lain lakukan,” tegas Top Gun.
