KabarOto.com - Suzuki XL7 resmi mengaspal pada Februari atau kuartal pertama tahun ini di Indonesia. Ada 3 unsur yang dibawa oleh mobil yang diklaim PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai salah satu SUV (SUV) andalan mereka.
Melawan rival-rivalnya seperti Honda BR-V, Toyota Rush dan Daihatsu Terios, PT SIS buka-bukaan soal senjata andalannya, "Pembuatan Suzuki XL7 ini berdasarkan 3 konsep yang berbeda dari muscular exterior, comfortable interior dan yang terakhir advanced features," beber Donny Saputra selaku Head of Marketing 4W PT SIS.
Senjata yang menurutnya layak bersaing dengan rivalnya antara lain E-Mirror yakni fitur yang mendukung kemudahan pengemudi terutama saat kendaraan mundur lewat kaca spion di kabin.
Baca juga: Daihatsu Jualan Mobil Online, 554 Unit Terpesan dalam 1 Jam
Biasanya pengemudi akan mengandalkan tangkapan layar di head unit saat mundur karena kerap terhalang oleh kepala penumpang belakang. Fitur e-mirror inilah yang akan membantu karena menampilkan tangkapan dari kamera belakang mobil, selayaknya kamera parkir.
E-mirror juga bisa diatur untuk diarahkan ke depan maupun belakang. Selain itu, pengemudi juga bisa merekam perjalanan menggunakan fitur ini. Tak hanya gambar, suara dari dalam mobil juga bisa direkam.
Ground clearance 200 mm juga jadi andalan SUV dengan model crossover ini. "Lebih tinggi dari Ertiga 20 mm, dia (Ertiga) 180 mm, bodinya juga terkesan 'berotot'," imbuh pria berkacamata itu.
Jarak sumbu roda diklaim lebih panjang dari kompetitornya. Sedangkan kabinnya juga disebut lebih lapang dari Ertiga, dilengkapi fitur all switch audio control, aksen serat karbon pada dasbor dan door trim, USB port sampai baris ketiga.
Efisiensi bahan bakar juga menjadi perhatian lebih bagi pihak Suzuki, performa mesin generasi terbaru yang diklaim efisien yakni K15B, DOHC dan sudah berstandarisasi emisi gas buang Euro4. Kapasitas mesin 1.462 cc memiliki tenaga 104,7 dk pada 6.000 rpm dan torsinya 138 Nm pada 4.400 rpm. Konsumsi bahan bakarnya diklaim sanggup tembus 14,7 kpl.
Baca Juga: Profil: Suzuki XL7
Manuver di ruang parkir sempit sangat mudah, karena XL7 ini radius putarnya hanya 5,1 meter. Menurutnya, mobil dengan kategori Medium SUV harus bisa melewati 2 medan yakni on road dan off road. "off road ya medan yang relatif sulit dijangkau mobil dengan ground clearance rendah karena harus melewati permukaan bergelombang sampai berkerikil, kalau on road jalan yang mudah dilewati, kira-kira terminologinya seperti itu," jelas penggemar skuter klasik itu.
Tak hanya diproduksi di Indonesia, mobil ini juga diproduksi di India. Berbeda dengan XL7 yang dibuat berkandungan lokal 85% di Jawa Barat, mobil yang diberi nama XL6 di India ini punya beberapa detail yang berbeda dari buatan Tanah Air.
"Contohnya India pakai captain seat namun hanya mengakomodir 6 orang, XL7 di Indonesia bisa muat 7 orang. Lalu di Indonesia juga sudah pakai fitur smart e-mirror, XL6 di India tidak ada fitur itu," ujar Donny, sapaan akrabnya.
Tipe Zeta merupakan trim entri level dengan harga yang paling terjangkau di kelasnya, tipe Zeta bertransmisi manual dibanderol Rp230 juta.
Berbeda dengan tipe Zeta yang dilengkapi A/C digital, tipe Beta yang merupakan tipe 1 tingkat di atasnya dilengkapi fitur auto climate A/C. Selain tersedia auto climate A/C seperti tipe Beta, tipe Alpha atau trim tertinggi dari Suzuki XL7 juga dilengkapi warna two-tone di bagian eksterior.
Selain itu, banyak aksesori dari Suzuki Sport bertengger di bagian eksterior mobil ini agar terlihat makin gagah. Donny bilang, banderol untuk tipe Alpha bertransmisi otomatis berada di angka Rp 267 juta.
Pihaknya berharap angka penjualan Suzuki XL7 terus meningkat hingga mencapai target PT SIS yaitu 20% market share selama tahun 2020.
