Intersport Racing Team mendulang sukses di ajang Indonesian eXtreme Offroad Championship (IXOR) 2017 putaran pertama yang diselenggarakan di Sirkuit Mitra City, Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Keenam offroader berhasil naik ke podium di masing-masing kelas yang diikuti.
Overall apa yang kami raih di putaran pertama IXOR 2017 cukup baik sesuai yang telah direncanakan sebelum perlombaan. Keenam pebalap kami berhasil naik ke podium, meski sempat terkendala pengiriman mobil dari Jakarta yang mengalami keterlambatan dan juga hujan deras yang sempat melanda Sirkuit Mitra City. Namun faktor-faktor tersebut tetap membuat tim kami melakukan persiapan dengan matang dan bisa tampil optimis," ujar Hans Gunawan selaku perwakilan Intersport Racing Team
Hans yang tak mengalami permasalahan berarti pada mobil Jeep Cherokee-nya sukses bertengger di peringkat kedua kelas G4.3. Diikuti oleh rekrutan anyar Intersport Racing Team, Willie Rahman, yang berada di posisi ketiga kelas G4.3. Sedangkan Arief Indiarto sebagai salah satu offroader veteran juga mencatatkan namanya di posisi ketiga kelas G3.2. Tresna Gumilang yang bertarung di kelas G2.1 juga mampu menyodok masuk ke peringkat kedua. Adapun A. Zulfikar dan H. Putra Rizky sama-sama bermain aman dan masing-masing mampu naik ke podium kedua dan keempat di kelas G4.2.
Atas hasil ini, Intersport Racing Team pun sukses menduduki peringkat ketiga di klasemen kejuaraan tim. “Posisi ketiga merupakan tempat yang aman bagi tim kami, mengingat ajang IXOR 2017 baru saja memasuki putaran yang pertama. Tentunya, kesempatan untuk mengulang prestasi sebagai tim terbaik seperti di tahun kemarin masih terbuka dengan sangat lebar dan akan terus kami kejar,” tutur Hans.
Menyambut putaran kedua IXOR 2017 yang menurut rencana akan digelar Mei mendatang, Intersport Racing Team telah menyusun strategi untuk membuat penampilan mereka semakin tajam. Hans menjelaskan, “Kami sudah berencana untuk melakukan evaluasi dan mengadakan latihan bersama di bulan April. Seluruh offroader Intersport Racing Team akan saling bertukar pikiran, sharing, mempertajam pengetahuan tentang cara membuat pace note yang ideal, serta melakukan set up kendaraan," tambah Hans.
Baca Juga:
