POPULAR STORIES

Intip Hasil Performa Ducati Desmosedici GP21

Intip Hasil Performa Ducati Desmosedici GP21 Michele Pirro #51 (test rider) jajal Ducati Desmosedici GP21

KabarOto.com – Pada pekan lalu, tim Ducati memanfaatkan waktu untuk menyimak motor baru Ducati Desmosedici GP21 dan membandingkannya dengan motor produksi massal.

Seluruh enam pembalap Ducati di MotoGP hadir dalam acara Ducati Team Build yang digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada Rabu dan Kamis (10-11/2). Tetapi, seluruh pembalap tidak diperbolehkan untuk menguji coba motor baru tersebut.

Baca Juga : Francesco Bagnaia Ungkap Masalah Ban Harus Menjadi Prioritas

Seluruh pembalap termasuk test rider Ducati hadir

Sesuai regulasi MotoGP, sebelum tes resmi pada awal Maret nanti, hanya test rider yang diperbolehkan untuk menjajal motor baru. Alhasil, hanya Michele Pirro selaku test rider lah yang hanya boleh menggeber Ducati Desmosedici GP21 di Jerez. Lalu, seluruh pembalap tim Ducati hanya melakukan tes menggunakan motor produksi massal, Ducati Panigale V4 S secara bergantian.

Johann Zarco

Cuaca yang kurang bersahabat sepanjang pagi hingga siang membuat para pembalap baru bisa memaksimalkan performa motor pada Kamis menjelang sore. Luca Marini (Avintia Esponsorama) menjajal Panigale V4 S sebanyak 60-70 putaran di Sirkuit Jerez. Ia menyebut performa Panigale sangat luar biasa.

Lalu, hasil lap terbaik antara Desmosedici GP21 dan Panigale V4 S diungkap oleh Claudio Domenicali selaku CEO Ducati melalui cuitannya di akun Twitter pribadinya. Kedua motor tersebut menggunakan ban slick atau khusus balapan.

Francesco Bagnaia

“Waktu terbaik Panigale adalah 1 menit 43,3 detik sementara GP 21 menembus waktu 1 menit 41,1 detik. Hanya berbeda dua detik lebih sedikit antara motor tercepat di dunia dengan motor produksi massal yang anda bisa beli di diler lokal Ducati. Sangat impresif!” ungkap Claudio Domenicali.

Baca Juga : Bos Ducati Optimis Jack Miller Bisa Rebut Titel Juara Dunia MotoGP 2021

Bicara soal performa, Desmosedici GP21 dibekali mesin 1.000 cc dengan tenaga lebih dari 250 dk dan berat kosong hanya 157 kg. Alhasil membuat power to weight rasio bakal tunggangan Jack Miller dan Francesco Bagnaia itu mencapai 1,59 dk/kg.

Sementara, untuk Panigale V4 S memiliki kapasitas 1.103 cc dengan tenaga 214 dk dan berat kosong 174 kg. Sehingga power to weight rasio motor hanya 1,22 dk/kg.