KabarOto.com - Aston Martin Jakarta baru saja mengumumkan kehadiran Aston Martin DBS Superleggera, kepada awak media dan pecinta Aston Martin, di showroom Aston Martin Jakarta di Menteng, Jakarta Pusat.
Selain memiliki penampilan yang sporty dan mewah, Aston Martin DBS Superleggera yang diklaim merupakan salah satu Super GT terbaik di dunia ini, memiliki beberapa keunggulan. Seperti rangka yang diciptakan dengan bahan dasar serat karbon, dan tentunya mesin berperforma tinggi .
Untuk membuatnya berlari kencang, Aston Martin DBS Superleggera dibekali dengan mesin V12 5.2L twin turbo, yang mampu menghasilkan kekuatan tenaga dan torsi yang sangat besar.
Baca juga: Aston Martin Luncurkan DBS Superleggera Di Jakarta
Dengan dapur pacu tersebut, mobil Super GT unggulan dari Aston Martin itu memiliki tenaga sebesar 725 dk pada 6.500 rpm, dan torsi 900 Nm 1.800-5.000 rpm. Menariknya, Aston Martin menyematkan sejumlah teknologi baru pada mesin V12 itu.
Termasuk melakukan rekayasa pada sistem pembuangan dengan katup aktif dan pipa quad tail, sehingga membuat DBS Superleggera memiliki karakter suara menggelegar dan powerful, yang mampu membangkitkan adrenalin pengemudi.
DBS Superleggera mendistribusikan tenaga dan torsi ke roda belakang mobil melalui transmisi otomatis delapan kecepatan ZF baru yang dipasang di bagian belakang.
Superleggera memiliki 3 pilihan mode berkendara, yaitu GT, Sport dan Sport Plus. Opsi tersebut dapat dipilih oleh pengemudi untuk mengintensifkan atau melonggarkan respons DBS Superleggera sesuai dengan kebutuhan pengemudi.
Untuk meraih kecepatan 60 kpj dari posisi diam, DBS Superleggera hanya membutuhkan watu 3,3 detik. Sedangkan dari posisi diam hingga kecepatan 100 kpj, hanya membutuhkan waktu 3,4 detik.
Bila pengemudi masih memiliki nyali lebih untuk menginjak pedal gas lebih dalam, mobil buatan Inggris tersebut sanggup dipacu hingga kecepatan maksimum 250 kpj yang dibatasi secara elektronik.
Selain dibekali mesin bertenaga besar, DBS Superleggera juga memiliki lekukan aerodinamis di sekujur bodinya, yang mampu mengalirkan udara dengan sangat baik saat mobil dipacu di jalan dengan berat downforce 180kg pada VMAX.
Inovasi konsep aerodinamis yang menjadi ciri khasnya tersebut, pertama kali dilakukan oleh Aston Martin pada DB11, seperti curlicue dan aeroblade mobil, kemudian berlanjut lebih jauh pada double diffuser yang terinsinpirasi dari mobil F1.
Baca juga: Aston Martin Tunggangan James Bond Diproduksi Lagi, Harganya 51 Milliar
Rangka yang digunakan DBS Superleggera merupakan evolusi dari struktur aluminium ringan generasi terbaru dengan double wishbones di bagian depan dan sistem multi-link yang canggih di bagian belakang.
DBS Superleggera juga memiliki redaman adaptif mutakhir, dengan sensor yang mampu mendeteksi kondisi lingkungan berkendara dimana pun berada, sesuai dengan keinginan dari pengendara.
Pada sistem audio, DBS Superleggera memiliki DAB plus audio Bluetooth dan streaming telepon, iPod, iPhone serta USB playback.
Tidak hanya itu, model ini juga memiiki sistem navigasi satelit terintegrasi dan wi-fi hub. Semua sistem infotainmen dalam mobil dapat dikendalikan melalui LCD Screen sebagai pusat pengaturan.
