KabarOto.com - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko memperkenalkan bus listrik Mobil Anak Bangsa (MAB). Kendaraan ini diklaim telah disematkan teknologi canggih. Yang dimaksud teknologi canggih, adalah sistem transmisi Automatic Manual Transmission (AMT).
Baca Juga: Bandung Dan Surabaya Bakal Jadi Pilot Project Bus Listrik
"Pada 2020 Indonesia menghadapi pandemi, tapi kami MAB tetap mengembangkan bus listrik," terang Moeldoko, di kawasan kemayoran, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Salah satunya menurut dia adalah bus listrik dengan Automatic Manual Transmission. Mantan Panglima TNI ini menyebutkan jika ini merupakan bus listrik pertama di Indonesia yang dilengkapi AMT.
Sedikit berbagi infiormasi, transmisi AMT biasanya digunakan pada kendaraan roda empat. Mobil-mobil yang sudah menggunakan sistem transmisi ini di Indonesia adalah Wuling Cortez dan Suzuki Ignis.
Sementara itu, pada bus listrik, sistem transmisi AMT diklaim memiliki banyak keunggulan. "Tujuannya (transmisi AMT ini) adalah supaya lebih hemat di dalam penggunaan daya listrik per kilometer," terang Moeldoko lagi.
Dengan sistem ini, bus bisa melaju dengan kecepatan lebih dari 100 kpj, serta dapat menempuh jarak lebih dari 250 km, dalam satu kali pengecasan. "Bus ini cocok digunakan untuk stop and go di dalam kota. Juga bisa digunakan bus antar kota dan di tol atau jalan menanjak," tambah Moeldoko.
Sementara itu, Technical Director MAB, Bambang Tri Soepandji menjelaskan, sistem transmisi AMT ini akan membuat bus listrik dapat dikendarai dengan sistem perpindahan otomatis dan juga manual.
Baca Juga: Indonesia Siap Produksi Bus Listrik Berkapasitas 1.200 Unit
"Transmisi ini mungkin tidak terlalu populer untuk kalangan awam. Jadi prinsipnya adalah sama seperti manual, tapi digerakkan dengan servo electric. perpindahan gigi dari gigi 1, 2, 3, dan 4," tutup Bambang Tri Soepandji. Bus ini juga sudah dilengkapi dengan triptronic, bisa digunakan secara otomatis dan juga manual.
