KabarOto.com – Siapa bilang kalau Mr. Bean cuma punya Mini Morris jadul? Eits jangan salah dulu, padahal pemeran asli Mr. Bean yaitu Rowan Atkinson punya hobi mengoleksi mobil mewah loh. Salah satu mobil termahalnya adalah McLaren F1.
Mobil tersebut dibeli oleh Rowan pada tahun 1997, saat itu ia tebus sebesar Rp 12 miliar. Ini termasuk mobil yang sangat langka, karena hanya dibuat 106 unit pada tahun 1993 – 1998.
Mobil ini juga pernah menyandang predikat mobil produksi tercepat pada tahun 1998, mengalahkan Jaguar XJ220, yang dapat menempuh kecepatan maksimal hingga 386 kpj. Hingga akhirnya rekor tersebut digeser oleh Koenigsegg CCR pada tahun 2005.
Baca Juga: Galery Porsche 993 RWB 007
Pada tahun 1994, majalah Autocar menyatakan dalam sebuah tes jalan tentang F1, "McLaren F1 adalah mobil terbaik yang dibangun untuk jalan umum." Mereka juga menyatakan, "F1 akan diingat sebagai salah satu peristiwa besar dalam sejarah mobil, dan mungkin itu adalah mobil jalan produksi tercepat yang pernah ada di dunia."
Lalu apa sih mesin mobil ini kok bisa jadi predikat mobil tercepat?
Uniknya, walau dibuat oleh McLaren tetapi mesinnya pakai milik BMW, memiliki konfigurasi V12 dengan kode S20/2. Mesin ini sanggup menghasilkan tenaga maksimal 618 dk dan torsi maksimal 650 Nm.
Tenaga besar tersebut disalurkan melalui transmisi manual 6 percepatan dengan AP carbon triple-plate clutch. Girboks ala F1 ini diproduksi oleh Weismann Transmission.
Tenaga besar tentu harus diimbangi ban dan rem yang mumpuni. Karena itulah mobil ini menggunakan pelek palang 5 berdiameter 17 inci dari bahan magnesium. Menggunakan ban ukuran 235/45ZR17 untuk bagian depan dan 315/45ZR17 di belakang. Tidak sembarangan juga, yang khusus membuat ban McLaren F1 ini adalah Goodyear dan Michelin.
Mengikuti besarnya tenaga, rem bikinan Brembo ini menggunakan jenis cakram ventilasi dan cross-drilled berdiameter 332 mm, dengan kaliper 4 piston pada depan. Lalu di belakang pakai cakram 305 mm.
Baca Juga: Ulasan Lengkap Tentang Sejarah Honda Civic Type R
Walau mobil ini total dibuat sebanyak 106 unit, namun hanya ada 78 unit yang digunakan untuk pemakaian jalanan. Pembagiannya, 69 unit F1 dimana 64 mobil untuk dijual dan 5 unit sebagai prototipe.
Lalu ada 6 unit untuk F1 LM (Le Mans) yang dijual khusus, untuk memperingati F1 GTR yang mengahiri Le Mans di tahun 1995. Bedanya, ada pengurangan fitur kenyamanan untuk menyusutkan bobot mobil, dan berbagai modifikasi hingga memiliki tenaga 671 dk dan torsi 705 Nm.
Berikutnya ada 3 unit varian F1 GT, dimana mobil ini dibuat untuk bersaing dengan Mercedes-Benz dan Porsche saat itu untuk membuat mobil GT Series. Pembedanya, GT F1 dibuat dengan tambahan bodi yang lebih aerodinamis dan bobot sasis yang lebih ringan dari F1 standar, hanya 1.120 kg dimana berat itu lebih ringan 20 kg.
Terakhir adalah 28 unit F1 GTR yang hanya diperuntukkan ajang balap. Mobil ini sempat 3 tahun mengikuti ajang balap yang berbeda, di antaranya tahun 1995 dalam 24 Hours of Le Mans. Tahun 1996 All Japan Grand Touring Car Championships dan yang terakhir 1997 FIA GT Championships.
Sayangnya, mobil ini sudah dijual oleh Rowan Atkinson dengan harga Rp 151 miliar. Tidak terlalu mahal, mengingat mobil ini pernah menabrak 2 kali di tahun 1999 dan 2001 hingga ringsek. Walau sudah diperbaiki hingga Rowan menghabiskan dana sekitar Rp 17 miliar. Tertarik?
Baca Juga: Mr. Bean Lelang 2 Mobil Koleksinya
