Intip Serba Serbi Kendaraan Elektrifikasi Mitsubishi di Indonesia

Intip Serba Serbi Kendaraan Elektrifikasi Mitsubishi di Indonesia

Kipli
Kipli
Selasa, 05 November 2024
Intip Serba Serbi Kendaraan Elektrifikasi Mitsubishi di Indonesia

Intip Serba Serbi Kendaraan Listrik Mitsubishi di Indonesia (Kipli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KabarOto.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) memboyong 3 kendaraan elektrifikasi di Indonesia. 3 kendaraan tersebut merupakan truk niaga listrik Fuso eCanter, Outlander PHEV dan L100 EV atau Minicab EV.

Mitsubishi L100 EV (Minicab EV)

Produksi Mitsubishi L100 EV telah dimulai pada Desember 2023 di fasilitas perakitan Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) Cikarang, Bekasi, Jawa Barat yang sekaligus menandakan produksi model ini pertama kalinya di luar Jepang.

Mitsubishi L100 EV atau Minicab EV di Jepang memiliki jangkauan jelajah telah diperluas hingga 180 km dalam mode WLTC2 per pengisian daya, yang klaimnya merupakan peningkatan sekitar 20% dibandingkan model sebelumnya.

Baca Juga: Mitsubishi DST Concept Bakal Diboyong ke Indonesia? Ini Jawabannya

Pengisian daya normal pada AC200V (15A) memerlukan waktu kurang lebih 7,5 jam untuk mengisi penuh baterai. Selain itu, baterai dapat terisi hingga 80% dalam waktu sekitar 42 menit dengan pengisian cepat.

Motor listrik ini menghasilkan torsi maksimum sebesar 195 Nm, sehingga meskipun kendaraan memuat banyak muatan, motor ini klaimnya tetap mempertahankan performa berkendara yang khas dari kendaraan listrik.

Dibandingkan model sebelumnya yang dijual di Jepang, kapasitas baterai penggeraknya ditingkatkan sebesar 26%. Motor dan inverter telah diintegrasikan ke dalam satu unit untuk meningkatkan efisiensi motor, sehingga menghasilkan daya jelajah 180 km dalam mode WLTC per pengisian daya, yang merupakan peningkatan 20% dibandingkan model sebelumnya.

Baca Juga: New Mitsubishi Pajero Sport Terbaru, Kabin Lebih Mewah dan Fitur Lengkap

Mitsubishi L100 EV terdiri dari satu varian yaitu Two-Seaters Blind Van, dan satu pilihan warna yaitu White Solid, dipasarkan dengan harga Rp320 jutaan on the road Jakarta selama periode tertentu.

Mitsubishi Fuso eCanter

Kini giliran KTB merilis truk bertenaga listrik bernama Fuso eCanter. Dirilis pada ajang GIIAS 2019 silam, truk listrik ini ditargetkan APM logo 3 berlian itu untuk para konsumen yang notabene para pengusaha.

Pihaknya mengklaim bahwa truk ini merupakan produksi yang pertama di dunia dengan tenaga listrik, truk ini ditenagai 6 buah baterai Lithium-ion yang diklaim dapat menempuh jarak 100 km dalam sekali pengisian.

Baca Juga: Test Drive All New Mitsubishi Triton Ultimate AT Double Cabine 4WD, Mobil Tambang yang Asyik di Jalan Aspal

Pengisian truk ini dapat dilakukan oleh arus AC SAEJ1772 dan arus DC CHAdeMO untuk quick charging. Kekuatan listrik 32 ampere atau 200-230 volt dapat mengisi baterai selama 6-8 jam, sedangkan jika menggunakan arus DC dapat terisi penuh selama 1,5 jam.

Mobil ini dapat mengeluarkan tenaga sebesar 135 kw atau 180 dk dengan torsi 390 Nm. Baterainya berkapasitas 82,8 kWh. Meski bertenaga listrik, truk ini masih menggunakan radiator untuk sistem pendinginan baterai dengan converter JDES PD400 dan motor listriknya.

Mitsubishi Outlander PHEV

Mitsubishi Outlander Plug In Hybrid Electric Vehicles (PHEV) SUV yang diperkenalkan pada Gaikindo Indonesia International Auto Show pada 2019 lalu, saat itu dibanderol Rp 1.311.700.000.

Tetapi, kini tertera di website resmi MItsubishi Indonesia, banderolnya sekitar Rp 898 juta dengan keterangan OTR wilayah Jabodetabek di periode tertentu. Harga sebelumnya adalah Rp 1.322.700.000.

Baca Juga: Mitsubishi DST Jadi Versi Besar Xforce Bergaya Pajero Sport, Intip Detailnya

Mitsubishi Outlander PHEV dibekali dengan mesin bensin 4 silinder DOHC berkapasitas 2.399 cc, bertenaga maksimal 132,8 dk dengan torsi 211 Nm. Mesin bensin tadi dikombinasikan dengan motor listrik, bertenaga 80 dk pada roda depan dan 94 dk untuk roda belakang. Transmisinya mengandalkan model CVT, perpindahan yang lebih halus juga efisien bahan bakar lebih baik.

Baterai yang memasok listrik untuk motor adalah baterai lithium-ion 12kWh berkapasitas tinggi. Jika dalam kondisi baterai penuh, Outlander PHEV itu bisa dijadikan seperti powerbank. Namun daya yang dikeluarkan dibatasi hingga 1.500 watt saja.

Bila digunakan sebagai generator layaknya powerbank, pemilik kendaraan hanya tinggal colok saja beban yang mau dipasang, tanpa harus menyalakan mesin mobil.

Mitsubishi Outlander PHEV terbaru memiliki kapasitas baterai sebesar 20 kWh yang mampu menjangkau jarak 87 km dalam sekali pengisian daya secara penuh.

Kapasitas baterai tersebyut klaimnya bisa terisi dalam waktu 25-30 menit atau mencapai kapasitas baterai 80% dengan versi quick charging dengan menggunakan Quick Charger yang juga merupakan kelengkapan dari kendaraan ini. Sistem quick charging pada Mitsubishi Outlander PHEV ini sudah menggunakan sistem atau protokol CHAdeMO (charge de move).

Tags:

#MMKSI #PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) #PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB)

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan