POPULAR STORIES

Isuzu Siap Boyong Truk Listrik Ke Indonesia Asal Didukung Hal Ini

Isuzu Siap Boyong Truk Listrik ke Indonesia Asal Didukung Hal Ini Isuzu Siap Boyong Truk Listrik ke Indonesia Asal Didukung Hal Ini (Kipli/ Isuzu/ Honda)

KabarOto.com - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) telah memulai sepak terjangnya menginjak usia setengah abad. Namun, seiring perkembangan kendaraan listrik yang mulai menyentuh ranah komersial, apakah Isuzu siap untuk menerima tantangan tersebut?

President Director PT IAMI Yusak Kristian Solaeman dalam kesempatan wawancara beberapa waktu lalu mengaku bahwa pihaknya belum berminat menjual truk listrik di Indonesia. Ia juga mengungkap beberapa tantangannya, namun meski demikian, pihakny bilang bahwa secara teknologi Isuzu sebenarnya sudah siap, bahkan pernah memamerkan truk ramah lingkungan dalam gelaran Japan Mobility Show (JMS) 2023 lalu.

Isuzu Elf EV merupakan model pertama Isuzu Elf bertenaga listrik dengan baterai dan berbagi platform yang sama dengan Elf terbaru atau dikenal sebagai N-Series Full Model Change.

Baca Juga: Honda Gandeng Isuzu Jalankan Proyek Truk Hidrogen Giga Fuel Cell

Pengembangan Isuzu Giga tenaga hidrogen bareng Honda

Belum lama ini, pihaknya juga digandeng oleh pabrikan Honda untuk pengembangan bahan bakar hidrogen pada sebuah truk yang diberi nama Giga Fuel Cell.

"Untuk masuk ke Indonesia, teknologi ini harus didukung infrastruktur. Apalagi kendaraan komersial, yang harus jalan terus. Untuk EV apalagi BEV yang perlu dicas, itu membutuhkan charging station yang cukup. Kalau sekarang fueling isi solar itu mungkin bicara 5-10 menit selesai, kalau charging yang ultra fast charging hari ini masih akan bicara berjam-jam dari nol sampai 100 persen" kata Yusak Kristian.

Baca Juga: Kapan Produksi UD Trucks Di Thailand Pindah Ke Isuzu Karawang? Ini Jawabannya

"Untuk kendaraan komersial tentu masih sangat menantang. Kalau dia harus charging hitungan 5-10 menit selesai. Kalau untuk komersial mulai rendah produktivitasnya akan terancam," tambahnya.

Masuk ke Indonesia, untuk digunakan benar-benar digunakan dalam skala bisnis, pasti membutuhkan infrastruktur yang siap. Menurutnya, selama infrastrukturnya sudah siap di Indonesia, Isuzu siap untuk itu.

"Beda dengan transportasi, hari ini bus sudah ada yang dipakai dengan listrik, karena rute sudah pasti. Kendaraan niaga kita berubah-ubah itu punya tantangan sendiri soal lokasi charging stationnya," tambah dia.