KabarOto.com - Produk buatan Italia rasanya termasuk kendaraan premium di Indonesia, misalnya Ducati. Kendaraan roda dua ini sungguh tampan dan gagah jika sedang mengarungi ramainya jalanan ditambah dengan banderol harganya yang cukup fantastis. Tapi, bagaimana dengan nama Italjet, apa sobat KabarOto sudah kenal?
Mungkin bagi sobat KabarOto yang sudah dewasa pada tahun 90-an akan mengenal merek ini dengan keluarannya yang menawarkan mesin 2 tak. Tapi sebagian dari masyarakat di Indonesia terutama millennial apalagi yang bukan pencinta otomotif, pasti asing dengan nama Italjet.
Baca juga: Test Ride - Begini Rasanya Berkendara Dengan Skutik Premium Honda Forza
Pasalnya, pada 2003 merek ini memang sudah suntik mati motor skutik buatannya yang dipasarkan sejak 1998. Namun kabarnya, pada Mei atau Juni 2019 Italjet bakal mengeluarkan produksi terbarunya, termasuk di Indonesia. Wow akhirnya ya! Bagi pencinta merek ini pasti sudah tidak sabar menunggu ya.
Massimo Tartarini, Presiden dan CEO Italjet sudah meluncurkan Dragster generasi terbaru pada ajang pameran sepeda motor EICMA di Milan, Italia baru-baru ini. Dengan desain radikal, model terbaru ini hadir dalam dua varian, tidak lagi dengan mesin 2 tak, kali ini dragster memberi pillihan mesin 125 cc dan 200 cc. Tentunya akan memiliki performa yang mumpuni.
Jika Dragster 125 cc memiliki tenaga sebesar 14,9 dk dengan torsi 12,5 Nm. Varian 200 cc mampu mengeluarkan tenaga sebesar 19,9 dk ditambah dengan torsi 17 Nm, bukan main ya. Motor ini juga memiliki desain yang cukup unik dan aneh karena jok motornya tidak lebih panjang dari bannya.
Bagian belakangnya juga memiliki bentuk yang runcing. Dari foto yang beredar saat ini, Dragster yang diproduksi memiliki pilihan warna yang cerah seperti merah dan kuning. Namun tenang dulu, tentu warna ini hanya akses yang didominasi dengan warna hitam serta chrome.
Baca juga: Test Ride - Menjinakkan Moge MV Agusta F3 800
Dengan rangka teralis baja yang terbuka lebar, Dragster menampilkan tampilan yang cukup radikal. Kalau kata Top Gear, desain ini menjadikan Dragster tampak seperti kendaraan yang dibuat untuk menaklukkan Mars.
Dengan ban yang lebih besar, bagian depan 12 inci sedangkan bagian belakang 13 inci. Dragster memiliki kesan sebagai motor yang berat. Padahal bobotnya hanya 108 kg untuk varian 125 cc, sedangkan varian 200 cc seberat 112 kg.
Baca juga: Test Ride - Bangganya Menunggangi Kawasaki W175
Jantung mekanisnya, menggunakan mesin 4 langkah berpendingin cair dengan transmisi CVT. Sedangkan untuk suspensinya motor ini menggunakan single arm. Letak sokbekernya juga unik yang diposisikan di bagian tengah badan motor, layaknya seperti pada motor-motor besar.
