KabarOto.com - Menurut Daihatsu, selama masa pandemik ini mobil bekas banyak diminati masyarakat. Penyebabnya karena transportasi umum tak lagi dijadikan pilihan utama, berpotensi menjadi kluster penyebaran Covid-19.
Pihaknya merilis data dari PT Balai Lelang Asta Natra Jaya (AUKSI) tahun 2020 menunjukkan Daihatsu sebagai merek terlaris nomor 2 (19%) untuk pasar mobil bekas di 2020.
Halomoan Fischer Lumbantoruan selaku President Director Mobil88 lewat konferensi persnya juga mengatakan bahwa Daihatsu juga tercatat sebagai peringkat 2 penjualan setiap tahunnya dengan kontribusi 16% dari total penjualan di Mobil88.
Baca Juga: Tutup Tahun 2020, Penjualan Daihatsu Turun Hingga 44 Persen
Ia bilang, kendaraan jenis MPV menjadi model yang paling diminati calon konsumen, karena kapasitas yang besar baik dalam hal penumpang maupun barang. Ia mencatat rasio perputaran mobil merek Daihatsu di showroom Mobil88 kurang dari 1 bulan, atau di kisaran 2-3 minggu saja sudah bisa terjual kembali setelah diakuisisi.
Hal ini menurutnya adalah pola pikir customer memilih mobil yang memiliki harga jual kembali (resale value) dengan baik. "Artinya, saat terjual kembali, memiliki tingkat depresiasi yang rendah," ujarnya.
Baca Juga: Daihatsu Pecahkan Rekor Penjualan Posisi 2 Selama 12 Tahun
Daihatsu pun memberi tips untuk mempertahankan harga jual kembali sebuah kendaraan agar tetap tinggi, meliputi aspek sebagai berikut:
-
History perawatan berkala di bengkel resmi yang dibuktikan dengan buku servis
-
Kondisi Fisik Mobil, seperti bebas baret, bebas bekas tabrak, dan kondisi standar
-
Usia kendaraan tidak lebih dari 5 tahun, sehingga odometer masih rendah
-
Kelengkapan dokumen seperti BPKB, STNK, dan surat pendukung lainnya
-
Jenis transmisi kendaraan
“Daihatsu menyarankan customer memilih merek mobil yang menawarkan beragam kemudahan dan layanan jual dan purna jual yang baik, sehingga menjadi investasi saat akan dijual kembali,” tutup Elvina Afny, Head of Customer Satisfaction & Value Chain Division, PT Astra Daihatsu Motor
