Kabaroto.com- Tak mau ketinggalan, Jaguar Land Rover akhirnya menggandeng perusahaan jaringan transportasi berbasis aplikasi asal Amerika Serikat, Lyft dalam mengembangkan mobil otonom. Melalui sub brandnya yakni InMotion, Jagur bakal berinvestasi sebanyak USD 25 juta di Lyft.
Ini merupakan langkah strategis dari Jaguar Land Rover untuk memuluskan pengembangan mobil otonom karena terbantu oleh Lyft. Sementara untuk Lyft sendiri mendapatkan askses mudah pada produk-produk keluaran Jaguar Land Rover.
"Ini adalah investasi yang strategis bagi kedua belah pihak. Kita tengah berfokus pada inovasi baru mobilitas untuk memuaskan para pelanggan kami." ujar Hanno Kirner, Executive Director of Corporate and Strategy, Jaguar Land Rover seperti dikutip dari laman Carscoops.
"Berkolaborasi dengan Lyft akan membantu kita berdua mempercepat ambisi-ambisi yang ada." tambah Hanno Kirner.
Hal senada pun diungkap oleh Presiden sekaligus pendiri Lyft, John Zimmer. Ia mengungkapkan kegembiraannya dapat bergabung dengan Jaguar Land Rover dan InMotion.
"Kami sangat gembira dapat bergabung dengan Jaguar Land Rover dan InMotion. Lyft membayangkan masa depan yang mana mobilitas bersama akan mengubah kota dan meningkatkan kehidupan masyarakat. Kemitraan ini akan membantu kami mencapai tujuan-tujuan kami." ujar Presiden sekaligus pendiri Lyft, John Zimmer.
Diketahui sebelumnya, Lyft juga sudah bermitra dengan divisi usaha Google di bidang mobil otonom yakni Waymo.
Baca Juga:
