POPULAR STORIES

Jalan-Jalan Naik MRT Jakarta Saat Libur Lebaran, Cek Caranya Sob!

Jalan-Jalan Naik MRT Jakarta Saat Libur Lebaran, Cek Caranya Sob!

KabarOto.com – Pemerintah Indonesia sudah memberlakukan larangan mudik untuk lebaran tahun ini. Nah, bagi Sobat KabarOto yang bingung mau liburan ke mana, tidak ada salahnya untuk jalan-jalan naik MRT Jakarta.

Sejak diresmikan tahun 2019 lalu, MRT Jakarta jadi moda transportasi umum dan andalan warga Jakarta dan sekitarnya untuk ke kantor atau sekedar jalan-jalan.

Selain nyaman, pengguna MRT Jakarta juga bisa terhindar dari kemacetan, sehingga bisa sampai tujuan tepat waktu.

Baca Juga : Dukung Sektor Pariwisata, DFSK Pastikan Gelora E Bisa Diandalkan

Nah, bagi Sobat KabarOto yang belum pernah naik MRT Jakarta. Berikut adalah panduannya!

Untuk pembelian tiket bisa dilakukan secara online atau offline. Untuk cara online, Anda perlu mengunduh aplikasi MRT-J melalui App Store dan Google Play Store.

Setelah melakukan registrasi, pengguna bisa langsung memesan tiket. Ada beberapa jenis pembayaran yang dapat dipilih, seperti Dana, Ovo, LinkAja, dan GoPay.

Baca Juga : Sandiaga Uno Akan Sinergikan Industri Otomotif Dan Pariwisata

Untuk cara offline, Anda juga dapat memesannya langsung menggunakan kartu multi trip dan e-money. Kartu multi trip ini bisa dipesan di mesin-mesin yang terdapat di setiap stasiun.

Berikut langkah-langkah mendapatkan kartu multi trip melalui vending machine.

1. Klik pembelian tiket multi trip
2. Pilih stasiun tujuan
3. Klik bayar

Baca Juga : Paket Wisata Can-Am Offroad Safari, Beri Suguhan Keindahan Pariwisata Sambil Pacu Adrenalin

Setorkan uang sejumlah tagihan yang harus dibayarkan. Pembayaran kartu multi trip bisa dilakukan dengan memasukkan uang kertas ataupun logam. Vending machine menerima berbagai pecahan uang mulai dari Rp500, Rp1.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, dan Rp50.000.

Untuk rute MRT Jakarta, selama 2 tahun beroperasi, MRT telah melayani berbagai rute yang terbagi dalam 2 fase, yakni rute fase 1 dan rute fase 2.

Secara keseluruhan, koridor fase 1 mencakup rute Stasiun Lebak Bulus hingga ke Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI) dengan total jarak mencapai kurang lebih 16 kilometer yang terdiri dari 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer jalur bawah tanah.

Sementara itu, proyek pembangunan MRT Fase 2 terdiri dari dua tahap, yakni fase 2A dan 2B. Proyek ini rencananya akan membentang dari kawasan Bundaran HI hingga Ancol Barat sepanjang 11,8 kilometer.